Dibukanya Perbatasan Batam-Singapura Guna Genjot Kunjungan Wisman
MerahPutih.com- Perbatasan antara Indonesia dengan Singapura segera dibuka.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sempat menemui Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Naya, untuk membahas sejumlah hal terkait persiapan pembukaan perbatasan kedua negara.
Baca Juga:
Sandi mengatakan ada sejumlah poin yang disepakati antara Indonesia dan Singapura terkait rencana pembukaan perbatasan negara tersebut.
Ia mendiskusikan langkah-langkah strategis bagaimana kita bisa menghadirkan kebijakan yang memberikan kemudahan untuk masyarakat Singapura dan Batam dalam bepergian.
"Terutama untuk membangkitkan ekonomi," ungkap Sandi melalui keterangan tertulis, Jumat (1/4).
Menurut politikus Gerindra ini, Batam sangat siap dibuka kembali untuk kunjungan wisatawan asing,
"Batam wilayah yang penuh potensi untuk wisata bahari. Ada 250 pulau di Batam dan ada beberapa destinasi untuk terumbu karang," kata Sandi yang juga penggemar kuliner ini.
Dengan segala potensi di Batam, pihaknya menargetkan daerah itu bisa menarik jutaan wisman dan 50 juta wisatawan nusantara, saat ekonomi sudah pulih.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyatakan optimismenya bahwa ekonomi kreatif nasional mulai bangkit pada tahun ini.
Pada tahun ini, kata dia, terdapat tambahan 700 ribu lapangan kerja baru di sektor ekonomi kreatif.
"Ini tahun kebangkitan," kata Sandi.
Salah satu langkah strategis untuk menarik kedatangan wisatawan asal Singapura tersebut, lanjut Sandiaga, adalah dengan menghadirkan event-event yang berkualitas di Kepulauan Riau (Kepri) khususnya di Batam.
Event ini nanti akan dibingkai dalam Kharisma Event Nusantara.
Ia menyebut, ada beberapa program dan kegiatan event di antaranya Wonderfood Art & Bazaar Ramadan hingga Kenduri Seni Melayu.
"Ada juga akan ada beberapa kegiatan di Bintan dan kami kolaborasikan dengan komunitas," jelas pria yang dikenal hobi berolahraga ini.
Sandi menegaskan bahwa rencana pembukaan perbatasan kedua negara telah disepakati oleh kedua belah pihak yang diwujudkan dalam bentuk menghapus pembatasan kuota kunjungan wisatawan Singapura ke Indonesia.
"Kuota (kunjungan wisatawan Singapura ke Indonesia) sudah tidak diberlakukan," jelas mantan Wagub DKI ini.
Ia pun memberikan sinyal optimisme pembukaan perbatasan Batam dengan Singapura guna menggenjot angka kunjungan wisatawan manca negara dan kebangkitan ekonomi.
"Saya memberikan sinyal optimistisme kepada pelaku industri dan masyarakat bahwa gerbang segera dibuka, maka segera persiapkan diri," tutup Sandi. (knu)
Baca Juga:
Harga Minyak Goreng Masih Mahal, Dana Subsidi Harus Tepat Sasaran