SEBUAH truk melintasi area luas berpasir bak padang gurun. Daerah itu tandus tanpa pohon dan udaranya dipenuhi partikel berwarna cokelat kekuningan. Hal ini jelas beracun. Lihat saja pada sekumpulan orang nan hidup sembunyi-sembunyi sambil mengenakan masker tebal.
Pemandangan mengerikan itu terjadi di Seoul, Korea Selatan. Namun, tenang ini bukan bencana alam asli. Cuplikan kisah itu menjadi rangkaian adegan dalam trailer terbaru serial Black Knight. Trailer berdurasi 1 menit 10 detik itu dirilis oleh kanal YouTube resmi Netflix pada Selasa (11/4).
Baca Juga:
Mengacu dari laman Allkpop, Black Knight adalah sebuah serial bergaya action sekaligus sci-fi. Kisah drama ini berkutat pada kehidupan daerah Semenanjung Korea yang latar waktunya berada jauh di masa depan. Pada masa itu, polusi dan debu yang terlalu ekstrem telah membuat dunia menjadi tempat tak layak huni lagi.
Semua orang tidak akan bisa hidup tanpa bantuan oksigen buatan. Maka dari itu, sosok-sosok berseragam hitam pun dikerahkan untuk menjadi kurir tabung oksigen bagi masyarakat. Mereka disebut sebagai black knight atau kesatria hitam.
Baca Juga:
Salah satu kesatria hitam di serial ini adalah seorang kurir dengan kode 5-8. Sosok pria ini diperankan oleh aktor Kim Woo-bin. Ia bertugas untuk mengantar tabung oksigen sambil melarikan diri dari kejaran serta serangan para bandit. Belum lagi, pada masa itu hierarki sosial juga sangat ketat di kalangan masyarakat.
Selain Woo-bin, serial Black Knight juga akan diramaikan oleh sejumlah bintang. Ada aktor Song Seung-heon yang berperan sebagai pewaris Grup Cheonmyeong nan kaya raya. Ada juga aktor Kang Yoo-seok sebagai pemuda yang mengidolakan 5-8. Terakhir, ada aktris Esom sebagai seorang mayor di organisasi Komando Intelijen Pertahanan.
Serial orisinal Netflix ini digarap oleh sutradara Jo Eui-seok. Black Knight merupakan adaptasi dari sebuah webtoon atau komik digital bertajuk Delivery Knight karya Lee Yoon-gyun. Rencananya, drama ini bakal bisa dinikmati oleh penonton pada 12 Mei 2023. (mcl)
Baca Juga:
Gim Buatan Developer Indonesia 'Samudra' Dapat Penghargaan Unity for Humanity
