Diberitakan Terjaring OTT KPK, Bupati Lampung Tengah Hadiri Apel Siaga

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 15 Februari 2018
Diberitakan Terjaring OTT KPK, Bupati Lampung Tengah Hadiri Apel Siaga
Bupati Lampung Tengah Mustafa saat menghadiri pengamanan Pilkada di Lapangan Saburai Bandarlampung, bersama Polri dan TNI, Kamis (15/2). (Foto: Ist)

MerahPutih.com - Bupati Lampung Tengah Mustafa tidak ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada operasi tangkap tangan (OTT) lembaga antirasuah itu seperti yang diberitakan sebelumnya.

"Saya saat ini menghadiri apel siaga Polda-TNI menghadapi pilkada di Lampung," kata Mustafa, di Lapangan Saburai Enggal, Bandarlampung, Kamis (15/2) seperti dikutip Antara.

Mustafa yang juga calon gubernur Lampung sedang menjalani cuti dari jabatan sebagai Bupati Lampung Tengah karena mencalon gubernur. Saat ramai diberitakan KPK melakukan OTT, Mustafa berada di Jakarta untuk menengok kerabatnya yang sedang sakit. Tapi, setelah itu ia langsung menuju Lampung untuk menghadiri apel siaga.

Keterangan Mustafa diperkuat pernyataan Sekretaris Partai NasDem Lampung Fauzan Sibron.

Melalui Facebook, Fauzan menampilkan foto sedang duduk berdampingan dengan Mustafa dalam acara tersebut.

"Selamat pagi. Pagi ini mendampingi Mustafa menghadiri apel gelar pasukan pengamanan tahap kampanye dan simulasi sispamkota di Lapangan Saburai Bandarlampung, bersama Polri dan TNI," ujar Fauzan Sibron yang juga anggota DPRD Provinsi Lampung.

Sementara Ketua Badan Advokasi Hukum (BAHU) Partai NasDem Provinsi Lampung Wahrul Fauzi Silalahi membantah Mustafa ikut tertangkap dalam OTT oleh KPK.

"Mustafa baik-baik saja, sehat walafiat. Berita yang menyatakan bahwa Mustafa tertangkap OTT adalah tidak benar," ujar Wahrul.

Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM Partai NasDem Lampung menegaskan bahwa Mustafa tidak tahu menahu mengenai kasus yang sedang ditangani KPK.

Menurutnya lagi, Mustafa menyayangkan munculnya pemberitaan yang menyatakan dirinya terkena OTT, karena pemberitaan tersebut tidak sesuai fakta. Karena itu, media massa yang telah menuliskan berita yang tidak benar tersebut harus bertanggungjawab.

"Mustafa memohon kepada semua pihak untuk selalu melakukan klarifikasi dan tidak mudah menyebarkan berita tidak benar, apalagi dengan maksud politis," ujar Wahrul yang juga mantan Direktur LBH Bandarlampung itu.

Mustafa, yang juga Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Lampung akan maju dalam Pilgub Lampung berpasangan dengan Ahmad Jajuli. (*)

#Ott Kpk #KPK
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan