SUKSES dengan DC Universe Online, developer penggarap MMORPG, Daybreak Game Company sempat mengutarakan idenya untuk menggarap gim yang serupa dengan tema Marvel pada 2021 lalu. Pada 2022 ini, ide tersebut akhirnya dibuang mengingat pemasukan dari gim DC lebih besar.
Seperti yang dikutip dari laman Game Rant, hingga sekarang pun DC Universe Online masih menjadi pilihan MMORPG terbaik di PC dan konsol secara global, untuk tema game superhero DC. Padahal IP terbaru bertemakan Marvel tersebut sempat menjadi sorotan bagi pencinta superhero Marvel pada 2021 lalu.
Baca Juga:
Apalagi ketika jam terbang Daybreak Game Company terbilang sudah lama untuk penggarapan gim online seperti Everquest dan Planetside 2. Sebenarnya MMORPG Marvel sudah berada di tangan yang benar bila digarap oleh developer tersebut. Sayangnya statistik memberikan pendapat yang berbeda.
EG7, investor konglomerat asal Stockholm yang menjadi pengalir dana Daybreak Game Company telah melihat keuntungan besar pada DC Universe Online hingga 2022 ini. Hal tersebut memberikan konklusi, bahwa bila MMORPG Marvel digarap. Maka besar kemungkinan pemasukan dari gim Daybreak Game Company akan terpisah, atau bahkan jomplang dengan gim terbarunya.
Baca Juga:
Bukan kali pertama juga gim MMORPG dibatalkan karena pemasukan yang harus stabil. Activision Blizzard juga pernah membatalkan judul terbaru Titan yang sempat memiliki permasalahan yang sama. hal yang sama terjadi pada developer Korea, Nexon yang pernah berulang kali menggarap Tree of Savior di mobile dengan kasus yang serupa.
Meski dibatalkan, untungnya developer lain sudah menggarap dan menstabilkan update untuk waralaba Marvel sebagai MMORPG. Seperti Square Enix dengan Marvel's Avengers yang menjadi gim live service, serta Netmarble dengan Marvel Future Revolution yang kedatangan Scarlet Witch sebagai anggota terbaru Omega Flight. (dnz)
Baca Juga: