Dibanding Pemimpin Dunia, Approval Rating Jokowi Relatif Lebih Tinggi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 09 Januari 2022
Dibanding Pemimpin Dunia,  Approval Rating Jokowi Relatif Lebih Tinggi
KTT G20 di Jerman. (Foto: Setkab.go.id)

MerahPutih.com - Masyarakat Indonesia diklaim puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Capaian kepuasan mencapai 71,4 persen. Dua alasan kepuasan warga terhadap kinerja Jokowi yakni faktor ekonomi dan faktor penanganan COVID-19.

"Mereka yang puas terhadap kinerja presiden (Jokowi) itu mencapai 71,4 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi melalui virtual, Minggu (9/1).

Baca Juga:

Jokowi Terima 24 Nama Calon Anggota KPU dan Bawaslu

Burhanuddin memaparkan, kepuasan warga tersebut sedikit menurun dibanding bulan November 2021, dengan capaian 72 persen, tapi tidak menukik ke bawah secara signifkan.

Meskipun kepuasan ini bersifat dinamis, tetapi data menunjukan, kepuasan terhadap Presiden Jokowi termasuk salah satu yang tertinggi dibandingan pemimpin di negara-negara demorkasi lainnya.

Berdasarkan data dari Political Intelligence Global Leader Approval rating yang dirilis pada Januari 2022. Ada sejumlah nama presiden dan pimpinan negara demokrasi yang disukai warganya.

Misalnya Presiden Amerika, Joe Biden mencapai 40 persen; Presiden Brazil, Jair Bolsonaro 36 persen; Presiden Italia, Mario Draghi 60 persen; Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson mencapai 32 persen, Presiden Prancis Emmanuel Macron sebesar 37 persen.

Lalu Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida 47 persen, Perdana Menteri India, Narenda Modi 72 persen; Presiden Korea Selatan, Moon Jae-In 38 persen; Presidem Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador 66 persen; dan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanches 36 persen.

Presiden Jokowi. (Foto: Antara)
Presiden Jokowi. (Foto: Antara)

"Approval Pak Jokowi kalah di bandingkan Narendra Modi, tetapi dibandingkan beberapa pemimpin demokrasi lain, approvel rating Jokowi relatif lebih tinggi," pungkasnya.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Total sampel 2020 responden, dengan jumiah sampel basis sebanyak 1.220 orang yang tersebar proporsional di 34 provinsi serta dilakukan penambahan sebanyak 800 responden di Jawa Timur.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.220 responden memiiki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar kurang lebih 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sampel berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. (Asp)

Baca Juga:

DKI Dalam Beberapa Tahun Terakhir Diklaim Jauh di Bawah Era Jokowi Hingga Ahok

#Jokowi #Survei
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan