Dianggap Penting, Budaya Magis Banten akan Diseminarkan
DUNIA magis, adalah dunia yang tak bisa dipisahkan dari budaya masyarakat Nusantara, terutama masyarakat Banten.
Debus, ilmu kebal senjata yang dimiliki para jawara tertentu. Teluh atau yang dikenal dengan santet, ilmu sihir membunuh atau mencelakakan dari jarak jauh. Pelet, ilmu menaklukan orang yang benci menjadi cinta, adalah secuil ilmu magis yang menjadi kultur masyarakat Banten, baik yang dilakukan terang-terangan maupun secara sembunyi-sembunyi.
Baca juga:
"Ilmu magis, diakui atau tidak, sudah menjadi budaya di Banten. Ini patut menjadi pengetahuan bagi masyarakat, sehingga kita bisa memandangnya secara objektif. Apa kegunaannya sehingga budaya itu begitu kuat? Mengapa budaya itu lahir? Bagaimana seharusnya masyarakat modern menyikapinya?," ungkap kepala bidang kebudayaan dinas pendidikan propinsi Banten Bara Hudaya kepada merahputih.com Selasa (08/12) di Kota Serang.
Untuk membedah, dinasnya akan menghadirkan peneliti dan praktisi, sebagai nara sumber agar pembahasannya tepat. Ia mengungkap, timnya sedang membahas agar seminar itu digelar dengan bobot yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
"Dengan seminar ini, kami berharap masyarakat menjadi lebih paham, bahwa budaya dan ilmu magis itu benar adanya. Jika hal itu berbahaya, bagaimana cara menghindarinya? Bagaimana agar budaya itu lestari dengan aspek manfaat bagi masyarakat kita?" terangnya.
Mengenai waktu penyelenggaraan, Bara mengatakan hal itu akan diumumkan dalam waktu dekat "Yang jelas pelaksanaan akan digelar minggu-minggu ini, dengan undangan secara terbuka, dilaksanakan secara daring," tutupnya. (De Sucitra/Banten)
Baca juga: