Diagnosis Dokter Sebelum Basofi Sudirman Meninggal Dunia

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 07 Agustus 2017
Diagnosis Dokter Sebelum Basofi Sudirman Meninggal Dunia

Wahyu Untung, kerabat Basofi Sudirman. (MP/Fadhli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Mantan Gubernur Jawa Timur Basofi Sudirman meninggal dunia pada usia 76 tahun setelah sebelumnya dirawat di RS Medistra, Kuningan Jakarta Selatan, Senin (7/8).

Kerabat Basofi, Wahyu Untung mengatakan sebelum meninggal dunia, almarhum sudah sering keluar masuk rumah sakit dalam dan luar negeri.

Terakhir, kata Wahyu, saat pemeriksaan di Singapura dan divonis menderita leukemia.

"Setelah dianalisa oleh dokter, sampai kita lakukan pengecekan di Singapura, itu diketahui bahwa Bapak ada leukemia," kata Wahyu kepada awak media di rumah duka, Jalan Kemang Timur Raya, Kompleks IAPCO Nomor 24, Jakarta Selatan, Senin (7/8).

Sebelumnya, diakui Wahyu, almarhum tidak pernah bercerita atau mengeluhkan penyakitnya. Tidak ada tanda-tanda penyakitnya akan mengantarkannya keharibaan Ilahi.

"Jadi bapak selama ini tidak pernah sakit dan tidak pernah mengeluhkan sakit, bahkan pada saat di rumah sakit pun, ditanya sakitnya mana? Beliau bilang, 'tidak sakit, sebenarnya saya tidak sakit, saya pulang saja, ngapain saya di sini,' jadi seperti itu," kata Wahyu bercerita.

Wahyu menuturkan, kurang lebih tiga bulan terakhir ini almarhum melakukan check up di sejumlah rumah sakit, sebelum akhirnya berpulang.

"Jadi kurang lebih hampir tiga bulan. Pertama di Abdi Waluyo, kurang lebih hampir sebulan, terus di bawa Singapura kurang lebih dua minggu, terus balik lagi ke Indonesia langsung ke RS Medistra," tuturnya. (Fdi)

Baca juga berita lain terkait meninggalnya Wasofi dalam artikel: Belum Ada Pejabat Negara Melayat, Kediaman Basofi Dijaga Ketat

#Gubernur Jawa Timur #Basofi Soedirman
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
KPK Panggil Gubernur Jatim Khofifah Terkait Korupsi Dana Hibah
Khofifah akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengelolaan dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur tahun 2019–2022.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
KPK Panggil Gubernur Jatim Khofifah Terkait Korupsi Dana Hibah
Indonesia
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
Perempuan jadi aktor utama ketahanan bangsa dimulai dari keluarga, karena memiliki peran strategis sebagai penjaga stabilitas sosial, ekonomi, dan psikologis keluarga.
Frengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
Indonesia
Khofifah Tunjukkan Dukungannya untuk Palestina
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunggah foto profil diri di akun Instagram pribadinya @khofifah.ip sedang membawa sepotong semangka sebagai simbol yang dipakai masyarakat dunia mendukung perjuangan bangsa Palestina melawan zionis Israel.
Mula Akmal - Rabu, 08 November 2023
Khofifah Tunjukkan Dukungannya untuk Palestina
Indonesia
Khofifah Lepas Ekspor Senilai USD 1,46 Juta ke 4 Negara
Keempat negara yang menjadi tujuan ekspor adalah Jepang, Belanda, Chile dan Korea Selatan.
Andika Pratama - Rabu, 02 November 2022
Khofifah Lepas Ekspor Senilai USD 1,46 Juta ke 4 Negara
Bagikan