PASTINYA semua pasangan ingin menjalani hubungan dengan damai sentosa tanpa gangguan meskipun hanya berbentuk debu. Namun ada saja godaan untuk mendua atau merasa bahwa mendua sebagai ajang balas dendam.
Banyak alasan yang menyebabkan salah satu pasangan kemudian membelah cintanya untuk orang lain. Dendam karena pernah diduakan. Ada juga yang bersumber dari pergaulan yang memberikan kesempatan untuk menggunakan kesempitan.
Yang paling sering digunakan sebagai alasan selain balas dendam, adalah hubungan jarak jauh. Justifikasinya merasa kesepian membutuhkan kehangatan kekasih. Nah, untuk mendeteksi dia tetap bermain tunggal atau ganda, ada beberapa poin yang dapat mendeteksinya, meskipun ini bukan hal yang mutlak.
Baca Juga:

Ponsel
Pada saat sedang bertemu dengan pasangan kita pasti akan intens mengobrol atau bercanda gurau. Orang yang mendua pasti akan terus memprotek ponselnya. Bisa juga sibuk memainkan ponsel tetapi dengan perilaku yang sedikit cemas. Mungkinkah dia mendua?
Upload foto
Saat kita bersama pasangan sedang berada disuatu tempat yang indah pasti akan melakukan foto berdua. Wajar saja sebagian besar orang yang memiliki pasangan pasti akan mem-posting di sosial media. Sayangnya hal itu tak terjadi pada pasangan yang mendua. Ada keengganan untuk berfoto berdua apalagi mem-postingnya di medsos. Dipastikan foto berdua bersama pasangan pasti disembunyikan. Kalau ketahuan bisa perang dunia ketiga.
Baca Juga:
Studi Lego Buktikan Bermain Bersama Anak Justru Sejahterakan Keluarga

Sering bertengkar
Di setiap hubungan pasti ada pertengkaran, namun akan kembali ke kenormalan romantis. Berbeda dengan pasangan yang mendua, selalu siap bertarung meskipun berada di luar ring tinju. Hal sepele yang remeh temeh sudah cukup membuat konflik seperti Rusia-Ukraina. Jika sudah bertengkar tentunya ogah buat ketemuan. Justru ini yang dimanfaatkan oleh pasangan yang mendua untuk menemui idaman hati lainnya. Semakin lama tidak berbaikan, semakin intens bertemu dengan orang keduanya.
Cuek
Tidak mungkin kalau pasangan kita tiba-tiba cuek tanpa alasan. Semakin aneh bila dia biasanya peduli dengan kamu, tiba-tiba menghilang seperti ditiup angin. Kadang ada, terkadang tak tentu rimbanya. Adakah yang kedua? Mungkin saja! Bisa jadi yang kedua lebih cantik atau ganteng, lebih humoris atau menarik, atau alasan lainnya yang membuat pasangan kamu betah berlama-lama. Rasanya tidak adil, saatnya mengambil sikap! (den)
Baca Juga: