PEREMPUAN dengan rambut bergelombang mendentingkan sebuah sendok ke sebuah gelas. Tamu yang hadir pun langsung beralih pandangan mereka kepadanya. Perempuan tersebut mengenakan gaya busana two piece dengan atasan crop top off shoulder berwarna merah muda dan rok senada dengan gradasi dari merah muda ke putih.
Sontak Perempuan itu berdiri dan disambut dengan sorakan riuh beserta tepukan yang diberikan oleh para tamu. Hal tersebut karena rok bawah yang digunakan oleh perempuan tersebut memiliki sobekan sampai pahanya dan menyatu dengan taplak meja yang ia duduki.
Baca Juga:
Terkejut untuk yang kedua kalinya, para tamu seketika memberikan tepukan yang semakin gemuruh. Sebab perempuan tersebut berjalan menyeret rok tersebut dengan hidangan yang masih di atas meja seketika ikut terseret. Kejadian tersebut diunggah melalui sebuah akun TikTok dari jenama (Di)vision yang ternyata menjadi salah satu gimmick pada parade busana Copenhagen Fashion Week 2023, Kamis (2/2).

Dilansir Culted, jenama (Di)vision kali ini ingin mengangkat tema ‘Dress for Disaster’ pada peragaan busananya, yang ditampilkan dalam rangkaian acara tahunan Copenhagen Fashion Week Autumn Winter 2023. Dress for Disarter memiliki makna sebuah acara makan malam berantakan. Desainer (Di)vision Simon dan Nana Wicks menggabunkan dua era, yaitu era 90an dan Y2K ke dalam busananya.
Baca Juga:
Gaya busana yang mengusung bahan olah limbah menjadi ciri khas Simon dan Nana dalam merancang busananya. Termasuk untuk peragaan busananya kali ini, yang menggunakan kain deadstock untuk mengurangi limbah akibat krisis iklim.
Iringan lagu Numb dari Linkin Park yang diaransemen secara jazz, menambah kesan mewah pada makan malam tersebut. Tata letak ruangan juga dibuat secara khusus untuk sebuah parade busana.

Sebanyak 32 busana ditampilkan pada peragaan busana tersebut, termasuk perempuan yang menyeret taplak meja itu. Motif kotak-kotak dan bergaris menjadi busana yang sering muncul dalam parade itu. Penggunaan sarung tangan dan jenis busana yang oversize semakin memperkuat tema 90an dan Y2K pada Dress for Disarter.
Pada peragaan busana tersebut para model juga mengenakan sepatu kets yang berkolaborasi antara (Di)vision dan Asics dengan menambahkan kain deadstock dan denim pada desainnya. Sepatu kets ini akan mulai diperjual belikan melalui platform ritel Denmark yaitu Naked, dengan semua keuntungannya akan disumbangkan untuk kegiatan amal. (mro)
Baca Juga: