Di Tengah Pandemi, Diagnos Laboratorium Bukukan Laba 486 Persen

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 23 Maret 2021
Di Tengah Pandemi, Diagnos Laboratorium Bukukan Laba 486 Persen
Direktur Utama PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk, Mesha Rizal Sini. Foto: Dok/DGNS

MerahPutih.com - PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) berhasil membukukan laba bersih sebesar 468 persen atau Rp52 miliar sepanjang 2020. Kenaikan ini lebih besar dibandingkan tahun sebelumya yang sebesar Rp9,2 miliar.

"Dari dari sisi pendapatan DGNS berhasil membukukan Rp183 miliar atau pertumbuhan 256,8 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp51,3 miliar," kata Direktur Utama PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk, Mesha Rizal Sini dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (23/3)

Baca Juga

Dukung Pariwisata Bali, Diagnos Lab luncurkan PCR Sameday

Beriringan dengan pandemi COVID-19, DGNS berhasil meluncurkan produk Biomolecular yang mana berhasil membantu pemerintah dalam melakukan pemeriksaan serta skrining penyakit corona dalam bentuk pemeriksaan Polymerase Chain Reactions (PCR)

Direktur Utama PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk, Mesha Rizal Sini. Foto: Dok/DGNS

Peluncuran produk biomolecular sebagai jawaban perseroan terhadap merambaknya pandemi COVID-19 di Indonesia, di mana varian produk biomolecular tersebut bervariasi mulai dari pemeriksaan Polymerase Chain Reactions (PCR) & TCM (Test Cepat Molecular), Rapid Antibody (Eclia/ICT), Rapid Antigen yang merupakan rangkain pemeriksaan yang berguna untuk mendeteksi terserangnya seseorang terhadap penyakit COVID-19.

Dari April 2020 sampai dengan 31 Desember 2020, DGNS telah berahasil melaksanakan sebanyak 148.577 pemeriksaan PCR, dimana perseroan berharap dapat dengan aktif membantu pemerintah dalam aksi menumpas pandemi COVID-19 yang menghantui rakyat Indonesia.

Selama tahun 2020 juga, Diagnos Laboratorium Utama berhasil membangun dua cabang baru yaitu cabang Denpasar dan Cabang Padang.

Di mana masing-masing cabang telah berhasil menyumbang masing-masing 6,6 persen dan 0,5 persen terhadap total pendapatan tahunan perseroan.

Pada Mei 2020, perseroan dalam harapan terus mengedepankan layanan Kesehatan yang bermutu dan memaksimalkan kepuasan pelanggan, telah meluncurkan layanan homecare, dimana layanan homecare ini merupakan bentuk nyata perseroan dalam memberikan layanan Kesehatan langsung ke rumah calon dan pasien perseroan.

"Didukung dengan tenaga ahli dan professional, layanan homecare telah menyumbang pendapatan sampai dengan 5,7 persen dari total pendapatan perseroan," sambungnya

 Direktur Utama PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk, Mesha Rizal Sini. Foto: Dok/DGNS
PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk

Dengan semangat terus memberikan layanan Kesehatan yang berkulitas kepada pelanggan, perseroan telah menekan perjanjian pemeriksaan rujukan pada perusahaan-perusahaan layanan Kesehatan kelas dunia yaitu; Mayoclinic yang berlokasi di America, Prenetics yang berlokasi di Hongkong, dan Rumah Sakit Pantai yang berlokasi di Malaysia.

Di mana masing-masing rumah sakit kelas dunia tersebut berhasil melengkapi layanan-layanan Kesehatan yang dimiliki perseroan untuk kebutuhan pelayanan pemeriksaan penyakit-penyakit kronis yang perawatannya tidak lumrah dilakukan di Indonesia. (Pon)

Baca Juga

Metode GeNose Bukan untuk Mendiagnosis Pasien COVID-19

#Ekonomi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Bagikan