Di Indonesia Bersihkan Bokong Pakai Air, Sementara Tisu Toilet di Meja Makan

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 26 Januari 2021
Di Indonesia Bersihkan Bokong Pakai Air, Sementara Tisu Toilet di Meja Makan
Di Indonesia bersihkan bokong pakai air sementara tisu toilet di atas meja makan. (Foto: TCS Plumbing , Unsplash/danilo alvesd)

BAGI banyak masyarakat barat, tisu digunakan untuk kebersihan setelah buang air. Khususnya orang Amerika dan Inggris. Tapi agaknya mereka akan bingung dan terkejut saat berkunjung ke Indonesia. Soalnya di negeri aing cebok menggunakan air, bukan tisu.

Umumnya di berbagai toilet di Indonesia pasti tersedia air, baik dengan menggunakan ember atau bak berisi air. Satu paket juga dengan gayungnya maupun penyemprot air kecil atau bidet.

Baca juga:

Toilet Umum di Negeri Aing, Menolong Tapi Harus Siap Bayar

Perbedaan cara cebok ini terjadi karena adanya perbedaan budaya di masyarakat barat dan timur. Dikutip dari BBC, (7/10/), air cenderung lebih disukai di sejumlah negara mayoritas Muslim. Alasannya karena dalam ajaran Islam menyebutkan penggunaan air untuk melakukan pembersihan.

Bahkan, direktorat Urusan Agama di Turki tahun 2015, mengeluarkan fatwa yang menetapkan bahwa umat Islam dapat menggunakan kertas toilet jika air tidak tersedia.

Penggunaan air untuk cebok justru lebih ramah lingkungan. (Foto: unsplash/martin sanchez)

Menggunakan air untuk cebok justru lebih ramah lingkungan karena tidak menambah volume sampah. Tidak harus pula menebang pohon lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan tisu.

Berdasarkan laporan Greenpeace pada 2017, sebagian besar Hutan Besar Utara Swedia dan keanekaragaman hayati yang terkandung di dalamnya terancam oleh industri kayu. Hal ini dikarenakan permintaan pulp murni (bibit kertas) yang sebagian besar digunakan untuk produk tisu terus meningkat.

Baca juga:

Ketika Bisa Bahasa Daerah jadi Jurus dapat Potongan Harga

Laporan lain dari The Natural Defense Council and Stand.earth tahun 2019 tentang Canadian Boreal mengatakan antara 1996 dan 2015 sudah lebih dari 28 juta hektar hutan boreal menghilang karena penebangan.

(Tisu toilet yang berada di atas meja di Warung Makan. (Foto: Wajahkota.blogspot.com)

Selain perbedaan cara cebok ini, penggunaan toilet duduk dan jongkok juga menjadi perbedaan budaya orang Indonesia dan orang barat. Tetapi berdasarkan artikel yang ditulis BBC tersebut, meski dua pertiga orang di dunia menggunakan toilet jongkok, banyak orang barat yang menolaknya karena alasan kenyamanan.

Selain itu, orang barat pasti kaget dan heran ketika melihat lokasi tisu toilet di Indonesia. Ya, ada banyak rumah makan di Indonesia menggunakan tisu toilet di meja makan. (kna)

Baca juga:

Peristiwa Malah Jadi Tontonan dan Peluang Berjualan Warga Aing

#Wisata #Wisatawan #Januari Pelesiran Di Negeri Aing
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan