Di Balik Pengakuan Ma'ruf Amin Soal Kalah dari Jokowi Dalam Urusan Salat

Thomas KukuhThomas Kukuh - Selasa, 02 Oktober 2018
Di Balik Pengakuan Ma'ruf Amin Soal Kalah dari Jokowi Dalam Urusan Salat
Jokowi dan Maruf Amin. (ANT/Hafidz Mubarak)

MerahPutih.com - Umat muslim pasti tidak meragukan ilmu agama mantan Ketua MUI Ma’ruf Amin. Dia dikenal sebagai figur ulama yang disegani. Namun, pria yang kini menjadi calon wakil presiden itu mengaku, pernah kalah dari pasangannya, Joko Widodo dalam urusan ketepatan waktu salat lima waktu.

Ma’ruf Amin bercerita, sekali waktu dia bertamu ke Jokowi. Saat tiba, lanjut dia, Jokowi tidak ada. “Ternyata beliau sedang salat. Padahal saya juga belum salat. Ternyata Pak Jokowi selalu salat awal waktu. Jadi saya kalah dari Pak Jokowi dalam urusan salat," ujar Ma'ruf dalam keterangannya, Senin (1/10).

Selain itu, salah satu yang berkesan adalah keputusan Jokowi yang menetapkan 22 Oktober sebagai hari santri nasional.

jokowi

Mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu menilai hal itu sebagai bentuk dorongan kepada santri agar bisa meningkatkan perannya di negeri ini.

Kata dia, hal itu menunjukkan betapa Jokowi sangat menghormati ulama dan mencintai santri. Penetapan hari santri nasional, bukan sekedar pengakuan negara terhadap peran santri. Tapi juga harapan dan komitmen negara untuk meningkatkan peran santri di masyarakat.

jokowi

Nah, atas dasar itulah akhirnya Ma'ruf menerima tawaran Jokowi untuk jadi pendampingnya di Pilres 2019. Ma’ruf meyakini jika terpilih di Pilpres 2019, dia dan Jokowi bisa semakin membawa kemaslahatan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Para kiai sering bilang Jokowi-Ma'ruf Amin itu Ja'a Qowiyyun, Ma'ruf Amiinun. Artinya, telah datang seorang tokoh yang tangguh, terkenal, lagi terpercaya," tutupnya. (*)

#Jokowi #Ma'ruf Amin
Bagikan
Ditulis Oleh

Thomas Kukuh

Bagikan