Di Bali, Spanyol Minta Tiongkok Gunakan Pengaruhnya Untuk Hentikan Perang

MerahPutih.com - KTT G20 digelar di Nusa Dua, Bali. KTT ini menjadi pertemuan pertama para pemimpin forum internasional yang fokus pada koordinasi kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan sejak Rusia menyerang Ukraina 24 Februari 2022.

Berbagai pertemuan dilakukan paa pemimpin negara atau pemerintahan. Termasuk, untuk mengangkat isu perang yang telah bedampak pada berbagai kisis, terutama pangan dan enegi.

Baca Juga:

Jokowi Sebut Semangat Demokrasi Indonesia Harus Tecermin di KTT G20

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez meminta Presiden China Xi Jinping agar menggunakan pengaruhnya kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Permintaan Sanchez itu diungkapkan Juru Bicara Pemerintah Spanyol Isabel Rodriguez, Selasa (16/11). Sanchez dan Xi melakukan pembicaraan bilateral di sela-sela pertemuan puncak G20 di Bali.

"Perdana menteri meminta presiden China agar menggunakan pengaruhnya sebagai kekuatan stabilisasi untuk mendorong Putin mengakhiri perang," kata Rodriguez kepada pers dikutip Antara.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy melalui pidato virtual menyampaikan formula perdamaian dunia dari Ukraina kepada para pemimpin negara yang menghadiri rangkaian acara KTT G20 yang berlangsung di Bali.

"Bukankah kami harus mencoba menerapkan formula perdamaian kami untuk menyelamatkan ribuan jiwa dan melindungi dunia dari destabilisasi baru? Itulah mengapa saya ingin menyajikan visi kami tentang jalan menuju perdamaian. Bagaimana untuk benar-benar mencapainya," ujar Zelenskyy.

Presiden Ukraina menekankan pentingnya kepatuhan negara-negara pada Piagam PBB dan pemulihan ketertiban dunia, penghentian permusuhan dan tindakan tempur, kembalinya keadilan, mencegah eskalasi, serta pertemuan para pihak dan fiksasi pengakhiran perang. (*)

Baca Juga:

Jokowi tidak Mau KTT G20 Masuk Daftar Sejarah Kegagalan Dunia