PRODUSEN mobil asal Tiongkok DFSK, DFSK Gelora E, baru saja diperkenalkan oleh PT Sokonindo Automobile, di IIMS Hybrid 2021. Adapun langkah yang diambil produsen asal Tiongkok ini cukup berani, karena banyak pabrikan yang membuat mobil listrik model sedan, SUV atau MPV. Tapi, DFSK justru masuk ke segmen komersial.
Mengenai hal itu, Sales And Marketing Director PT Sokonindo Automobile, Rifin Tanuwijaya, menjelaskan, bahwa komersial sudah ditentukan perusahaan, baik minibus maupun blind van.
Baca Juga:
Toyota Vellfire Hingga Fortuner VRZ Akan Dilelang Di IIMS 2021

"Misalnya ingin menyasar fleet market yang menaungi daerah Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan lainnya," ujar Rifin, seperti yang dikutip dari laman KabarOto.
Selain itu, Rifin juga menambahkan, para pelaku bisnis saat ini membutuhkan kendaraan operasional yang hemat, termasuk perawatan yang mudah. Seperti halnya DFSK Gelora E.
Tapi, Rifin mengaku, hingga saat ini infrastuktur pengisian baterai belum siap. Karena itu, DFSK akan memetakan tempat pengisian baterai berdasarkan wilayah, serta disesuaikan dengan kebutuhan konsumen berdasarkan areanya.
"Kita bisa bantu pasang. Misalnya dari gudang ke Tanah Abang, kita pasang di situ infrastrukturnya," tambahnya.
Pembangunan Charging station di berbagai tempat, menjadi pekerjaan rumah pemerintah dalam mendukung program kendaraan listrik di Tanah Air. Kendati demikian, DFSK memiliki target untuk memfasilitasi konsumen-konsumennya yang menggunakan mobil listrik.
Baca Juga:
Mengintip Kijang Innova Edisi Spesial 50 Tahun di IIMS 2021

"Pemerintah punya target, kami juga punya target. Sasaran kami yakni stasiun pengisian baterai di kawasan komersial seperti bandara dan stasiun kereta api," kata Rifin.
Kemudian, menurut Rifin, DFSK Gelora E cocok untuk mendukung bisnis lantaran mampu menghemat biaya untuk energi, menjadi sekitar Rp200 per km.
Menariknya DFSK Gelora E dikatakan bisa mengisi penuh baterai denga nwaktu hanya 2,5 jam, dan bisa menempuh jarak hingga 300 km. Dengan begitu, para pengguna DFSK Gelora E bisa memangkas biaya operasional untuk membeli bahan bakar.
Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi yang pernah melihat langsung keunggulan mobil ini. Dia menyebut Gelora E merupakan mobil listrik komersial ringan pertama di Indonesia, yang cocok menjadi armada feeder bus. (Ryn)
Baca Juga:
Gaharnya Royal Enfield Kustom Kolaborasi Thrive Motorcycle dan Den Dimas