MerahPutih.com - Dewa United FC harus puas dengan hasil imbang 1-1 ketika menghadapi Persikabo 1973 pada laga pekan ke-11 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (3/9).
Pelatih Dewa United FC Jan Olde Riekerink mengaku tidak puas dengan hasil tersebut.
Jan Olde kecewa karena Dewa United FC tidak bisa mempertahankan momentum bagus setelah di laga sebelumnya berhasil mengalahkan Persija Jakarta 2-0. Jan mengingatkan kepada para pemainnya untuk memiliki mental sebagai pemenang.
Baca Juga:
Dewa United FC Tekuk Persija 2-0 di Indomilk Arena
"Kita kehilangan 2 poin. Tentu saya ingat dengan peluang yang kami punya, tapi kita tahu kompetisi ini sangat ketat bagaimana kita menghadapi lawan yang sedang berjuang keras untuk keluar dari zona degradasi dan kita masih belum mengerti standar kita seperti apa," kata Jan.
"Kalau kita ingin mengejar play-off (championship series), kita harus bermain bagus seperti saat menghadapi Persija kemarin, dan dengan Persikabo kita juga tetap menaruh hormat, mereka punya tim pelatih yang bagus, tapi seharusnya kita punya ambisi yang lebih bagus. Jadi, kalau pemain tidak mengerti standar itu, mereka tidak akan bisa berkembang dalam proses, saya tidak senang dengan pemain atas hasil imbang ini," ujarnya menambahkan.
Jan tidak mau para pemainnya puas dengan hasil imbang meski satu poin itu didapatkan di detik-detik terakhir. Persikabo unggul terlebih dulu lewat Yandi Sofyan pada menit 52 sebelum Ahmad Nufiandani menyelamatkan Dewa United FC dari kekalahan melalui sepakannya dari luar kotak penalti di menit 90+3.
Baca Juga:
Pelatih Dewa United FC Anggap Tim Lebih Baik Setelah Imbang Lawan RANS Nusantara
Secara keseluruhan, Dewa United FC sebetulnya menguasai jalannya laga dengan mencatatkan 7 tembakan ke gawang berbanding 3 milik Persikabo. Karena itu, Jan kecewa hanya mendapatkan satu poin.
"Kalau kita katakan sudah bagus ketika dapat satu poin di menit akhir, dan setelah itu melupakannya, maka itu bukan ambisi kita. Ambisi kita adalah memenangkan pertandingan, tapi Persikabo adalah tim yang bagus dan mereka bisa memanfaatkan peluang, namun saya tidak peduli. Saya hanya mengurus Dewa United dan berusaha membawa mereka ke posisi empat besar dan saya tidak mau lihat lagi kebahagiaan saat bermain imbang seperti melawan Persikabo dan ini adalah standar kami," ucap Jan.
Jan kemudian menyinggung ketatnya persaingan di Liga 1 musim ini. Karena itu, Jan menuntut konsistensi dari para pemainnya.
"Kalau tidak mau ikut standar itu, tidak usah ikut kompetisi. Di kompetisi (Liga 1) banyak kejutan, Bali United bisa kalah, Borneo FC juga, jadi kompetisi ini membutuhkan tim yang punya mental kuat, dan itu akan membuka peluang. Seperti kita lihat Madura yang bisa mengalahkan Persita meski mereka harus kebobolan terlebih dahulu, dan sekarang mereka (Madura) berada di puncak klasemen dengan raihan 23 poin. Saya ingin tim saya muncul seperti itu dan saya tidak ingin lagi mereka puas dengan raihan satu poin," tutur eks pelatih Galatasaray tersebut. (*/Bolaskor.com)
Baca Juga:
Pemain Dewa United FC Bakal Berbenah Setelah Kekalahan dari PSIS