Dewa United FC Kontrak Jangka Panjang Egy Maulana Vikri Egy Maulana Vikri dengan balutan seragam tanding Dewa United FC. (Media Dewa United FC)

MerahPutih.com - Dewa United FC resmi mendatangkan Egy Maulana Vikri sebagai pemain anyar, Senin (30/1).

Tangsel Warriors mengikat Egy Maulana Vikri dengan kontrak jangka panjang.

"Durasi kontrak empat tahun," kata CEO Dewa United FC Ardian Satya Negara.

Baca Juga:

Dewa United FC Umumkan Bergabungnya Egy Maulana Vikri

Pemain Timnas Indonesia tersebut sebelumnya berstatus tanpa klub setelah dilepas FC Vion Zlate Moravce pada 15 Desember 2022.

Ardian berharap kedatangan Egy bisa berdampak positif pada Dewa United FC. Ardian juga menjamin Dewa United FC tidak akan mempersulit pemain berusia 22 tahun itu untuk melanjutkan karier di Eropa jika ada tawaran yang datang.

"Saya berharap Egy bisa menjadi role model di Dewa United FC, tapi tidak menutup kemungkinan juga bila ada klub Eropa yang menjanjikan menit bermain dan bisa meningkatkan performa Egy, akan saya beri kesempatan Egy untuk kembali ke Eropa," ujar Ardian, seperti dikutip Bolaskor.com.

Baca Juga:

Dewa United FC Tak Akan Halangi Egy Maulana Vikri Berkarier Kembali ke Eropa

Ardian mengatakan, perjanjian itu tertuang dalam kontrak yang disepakati Dewa United FC dengan Egy Maulana Vikri. Hal ini sebagai bukti dari komitmen Dewa United FC terhadap perkembangan karier sang pemain.

"Semua sudah ada di dalam kontrak, kami tidak akan menahan dan mempersulit Egy apabila mendapatkan klub yang tepat untuk perkembangan dirinya," tutur Ardian.

Egy jadi pemain keenam yang didatangkan Dewa United FC pada paruh musim Liga 1 2022/2023 setelah Ramai Rumakiek, Mohammad Rifaldi, Muhammad Ridwan, Frendi Saputra, Brian Fatari. (*/Bolaskor.com)

Baca Juga:

Dewa United FC Rekrut Ramai Rumakiek

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Sahroni Kasih Tiket Gratis Formula E Jakarta, Gibran: Saya di Prancis
Indonesia
Sahroni Kasih Tiket Gratis Formula E Jakarta, Gibran: Saya di Prancis

Ahmad Sahroni memberikan tiket undangan Formula E Jakarta, pada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Polri Kembangkan Digitalisasi BPKB
Indonesia
Polri Kembangkan Digitalisasi BPKB

Data kendaraan akan saling terkoneksi di satu jaringan yang dikelola Korlantas.

Konsep Justice Collaborator Harus Diterapkan Pada Bharada E
Indonesia
Konsep Justice Collaborator Harus Diterapkan Pada Bharada E

Status JC terdakwa Richard Eliezer dapat dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh oleh majelis hakim.

Megawati Dukung BRICS Bikin Bank Pembangunan
Indonesia
Megawati Dukung BRICS Bikin Bank Pembangunan

Konsepsi tata dunia baru yang berkeadilan harus terus diperjuangkan.

Kapolri Janji Buru Buronan Koruptor di Luar Negeri Setelah Disentil Jokowi
Indonesia
Kapolri Janji Buru Buronan Koruptor di Luar Negeri Setelah Disentil Jokowi

Polri terus berupaya keras dalam mendukung program pemerintah terkait komitmen pemberantasan praktik korupsi.

Jokowi Sebut Pembangunan Training Center Sepakbola di IKN Dibiayai FIFA
Olahraga
Jokowi Sebut Pembangunan Training Center Sepakbola di IKN Dibiayai FIFA

"Ini akan dibiayai oleh FIFA, menunjukkan bahwa kepercayaan internasional, kepercayaan FIFA terhadap IKN ini ada," imbuh dia.

Bharada E Mau Terbuka Setelah Orang Tuanya Datang
Indonesia
Bharada E Mau Terbuka Setelah Orang Tuanya Datang

Bharada E belakangan mau terbuka soal penembakan terhadap Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo.

[HOAKS atau FAKTA]: Masyarakat Boleh Ditembak
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Masyarakat Boleh Ditembak

Dalam video tersebut terlihat Tito Karnavian saat menjabat sebagai Kapolri menanyakan kepada anggota polisi bahwa masyarakat boleh ditembak atau tidak, lalu dijawab boleh oleh anggota polisi.

Bakal Cawapres AHY Kuasai Banten dan DKI, Erick Thohir Kuat di Jateng
Indonesia
Bakal Cawapres AHY Kuasai Banten dan DKI, Erick Thohir Kuat di Jateng

Lembaga Poltracking Indonesia merilis hasil survei soal bakal calon wakil presiden potensial di Pemilu 2024.

Gelontoran Dana Pemerintahan Jokowi Buat Wilayah Bandung Raya
Indonesia
Gelontoran Dana Pemerintahan Jokowi Buat Wilayah Bandung Raya

Totalnya yang telah dibangun Pemerintah Pusat di Kota dan Kabupaten Bandung Rp 1,26 triliun.