WARNA neon menyemburat ke seluruh holding area 7 dan 8, ICE BSD, Tangerang, Banten, Jum'at (4/11). Di tempat inilah boy group kesohor asal Korea Selatan, NCT 127 manggung dalam konser bertajuk NEO CITY : JAKARTA - THE LINK. Namun, konser itu tak berjalan lancar. Banyak penggemar pingsan setelah terhimpit dan dorong-dorongan.
Nabila Febria, reporter magang Merahputih.com, hadir langsung di konser tersebut. Dia berada di section 1C, salah satu area berdiri untuk penggemar di sisi kiri panggung. Posisinya di antara penonton ada di baris tengah. Dia sendiri sempat merasakan tergencet penonton lain. Berikut ini kesaksian Nabila tentang detik-detik penonton berdesakan, pingsan, hingga membuat petugas keamanan menghentikan konser.
Penonton hadir berjam-jam sebelum para anggota NCT 127 muncul dari balik layar panggung. Sorak-sorai penonton membahana ketika melihat para anggota NCT 127 muncul ke panggung dengan pakaian berwarna putih. Mereka lalu menyanyikan lagu Kick it.
Penggemar lalu mengangkat ponselnya masing-masing untuk mengabadikan momen tersebut. Belum lama lagu dibawakan, penonton dari belakang merangsek ke depan, mendorong penonton yang ada di tengah, lalu penonton yang paling depan jadi terdorong hingga ke dekat barikade pagar pengaman.
Hanya dari tiga lagu pertama, beberapa penggemar terlihat jatuh pingsan. Mereka semua berada di area berdiri. Area ini terdiri atas enam kategori: 1A, 1B, 1C, 1D, 3A, dan 3B. Saya melihat banyak teman-teman penggemar pingsan.
Walaupun demikian, konser pun terus berlanjut dan salah satu member mengingatkan kepada para penggemar untuk selalu berhati-hati.
Baca juga:

“Sudah lama sekali tidak bertemu ya, tapi ada hal yang paling penting. Jangan sampai dorong-dorong, jika cape atau lelah kasih tahu aja teman disampingnya, pokoknya jaga keamanan ya,” ungkap Haechan melalui penerjemahnya.
Para member pun melanjutkan penampilan terbaiknya, dari mulai penampilan grup dan solo. Namun, aksi dorong-mendorong antar penggemar terus berlanjut di sepanjang penampilan, terutama di kategori 1C.
Para penggemar yang berada di sisi depan terus terdorong dan terhimpit oleh penggemar dari sisi belakang. Yang paling menderita adalah mereka yang berada disisi tengah karena terhimpit oleh penggemar dari belakang dan depan. Di baris inilah saya berada.
Teman saya yang berada di seksi lain mengatakan bahwa sesungguhnya area 1C tak penuh-penuh amat. Masih ada space kosong di belakang. Namun, sepertinya penggemar di belakang ingin merasakan kedekatan dengan NCT 127 sehingga merangsek ke depan.
Keamanan setempat pun mencoba untuk meredakan kejadian tersebut dengan memberikan lampu sorot bagi mereka yang memaksa untuk terus maju. Keamanan juga menawarkan air mineral kepada para penggemar yang kehausan agar tetap terhidrasi dan aman selama konser berlangsung.
Namun, upaya itu tak meredakan sepenuhnya situasi. Tak lama, situasi semakin tak karuan. Ini berlangsung ketika NCT 127 membawakan lagu Paradise.
Para member bernyanyi sambil melemparkan bola plastik yang telah mereka tandatangani ke arah penggemar. Lantaran jumlah yang terbatas dan langka, para penggemar berebutan mendapatkan bola tersebut hingga merangsek ke bibir panggung dan menyebabkan barikade pagar keamanan roboh.
Bahkan sebelum lagu selesai, Mark dan Tayeong, dua member NCT 127, menyuruh penggemar untuk mundur. Para member lainnya pun akhirnya tersadar dengan kericuhan yang terjadi. Mereka turut meminta para penggemar untuk mundur secara perlahan-lahan. Konser NCT 127 pun mesti berhenti sementara untuk meredakan dorong-dorongan.
Baca juga:
Puluhan Penonton Pingsan, Polisi Hentikan Konser Boyband NCT 127

Setelah kondisi dianggap cukup kondusif, NCT 127 melanjutkan penampilannya dengan menyanyikan lagu Touch. Inilah lagu terakhir mereka pada konser hari pertamanya. Lantaran setelah itu, penggemar terlibat dorong-dorongan lagi dan menyebabkan total 30 penggemar pingsan. Akhirnya konser pun dihentikan.
“Karena sudah lebih dari 30 orang yang pingsan, maka sesuai dengan kesepakatan dan juga demi keamanan dari rekan-rekan sekalian. Untuk itu kami dari kepolisian, menghentikan kegiatan ini,” kata seorang polisi dalam konser tersebut.
Mendengar pengumuman tersebut, para 'Sijeuni' (sebutan untuk penggemar NCT) pun merasa kecewa dan menangis karena seharusnya masih ada lima lagu lagi yang akan ditampilkan. Mereka pun sempat mengungkapkan kekecewaannya dengan berteriak “Lanjutin...Lanjutin” dan “Refund...Refund” agar uangnya dikembalikan.
Pemberhentian konser NCT 127 hari pertama ini pun menjadi trending topic nomor satu di Twitter lewat tagar #SAYSORRYFORNCT127. Secara umum, penggemar di konser ini kurang tertib sehingga bikin penggemar lainnya pingsan.
Selain karena aksi dorong-mendorong, banyaknya penggemar yang pingsan juga diakibatkan kondisi yang kurang fit lantaran kurang istirahat dan tidak makan.
Sang leader, Tayeong, meminta maaf kepada para penggemar karena terpaksa menghentikan penampilan di tengah konser.
“Tolong, saya berdoa agar tidak ada yang terluka. Ada banyak orang yang datang untuk membuat kenangan indah bersama kami di Jakarta, tapi saya minta maaf karena sepertinya kami membuat kenangan buruk,” tulis Taeyong dalam Bubble.
Ia pun berharap konser kedua yang diadakan pada Sabtu (5/11) akan berjalan lebih aman dan tertib “Saya tidak tahu bagaimana konser besok akan berlangsung. Kami bisa mengadakan konser lagi tapi saya harap semua orang aman karena keselamatanmu adalah prioritas kami.” (nbl)
Baca juga: