Teknologi

Deteksi Dini COVID-19 Lewat Smartwatch

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 09 Desember 2020
Deteksi Dini COVID-19 Lewat Smartwatch
Smartwatch ini terintegrasi dengan startup ProSehat dan Widya Analytics. (Foto: Pexels/Pixabay)

UMG IdeaLab mengembangkan peran teknologi 4.0 dalam berbagai lini kehidupan. Seperti menghadirkan inovasi dalam bidang kesehatan dengan aplikasi yang dapat memitigasi pandemi COVID-19.

Smartwatch WISH, jam tangan pintar dari Widya Imersif Teknologi (Widya Imersif) mampu memantau kesehatan pribadi pengguna dan mendeteksi COVID-19. Smartwatch ini terintegrasi dengan startup ProSehat dan Widya Analytics sebagai bagian ekosistem startup UMG IdeaLab.

Baca juga:

Menikmati Inovasi Teknologi Terbaru Selama PSBB

Smartwatch ini mengusung teknologi kecerdasan artifisial dan IoT yang memudahkan penggunanya memonitor kesehatan diri.

Smartwatch ini dibekali fitur yang mampu mengukur suhu tubuh, detak jantung, kadar oksigen darah, tekanan darah, kadar kolestrol dan gula darah, tingkat stres, geofencing, pemantauan jam tidur, hingga statistik aktivitas dan jumlah kalori terbakar.

Smartwatch WISH mengusung teknologi kecerdasan artifisial dan IoT. (Foto: Istimewa)

Deteksi diterjemahkan melalui fitur analisis dan statistik laporan kesehatan pribadi pengguna yang tersimpan di fitur rekaman medis pribadi (personal health record). Catatan medis pribadi ini dapat diakses melalui ponsel pintar melalui koneksi bluetooth serta akan terintegrasi dengan layanan aplikasi healthtech ProSehat.

Tidak hanya itu, jam ini dibekali teknologi untuk mendeteksi kecenderungan reaktif COVID-19 penggunanya melalui tahapan empat parameter yakni suhu tubuh, detak jantung, kadar oksigen darah, dan analisa citra lidah atau TCM.

Tak ketinggalan, fungsi jaga jarak terhadap pengguna reaktif COVID-19 turut melengkapi fitur geofencing pada jam pintar yang memiliki daya hidup baterai hingga tujuh hari ini.

Baca juga:

AICI Artificial Intellegence Buatan Indonesia

"Jika ada pengguna lain dengan suhu tubuh abnormal di radius 30 meter, fitur geofencing pada WISH menandai dengan titik merah, sehingga pengguna dapat lebih waspada dengan area tersebut," jelas Managing Partner UMG IdeaLab Kiwi Aliwarga dalam keterangan resminya.

Hingga Desember 2020, UMG IdeaLab memiliki portofolio lebih dari 30 startups Indonesia yang dinilai inovatif dan memberikan solusi untuk negeri ini. Selain di Indonesia, UMG juga mendanai startups di Myanmar, Thailand, Singapura, dan Malaysia.

COO Widya Imersif Teknologi, Yudistira Saptoaji menambahkan semua pihak perlu terus meningkatkan kesehatan diri dengan disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

"Smartwatch WISH kami targetkan dapat menjadi solusi teknologi yang dapat membantu penggunanya untuk mendeteksi dini dan meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap pandemi," jelas Yudistira.

UMG IdeaLab dan Widya Imersif telah beraudiensi dengan Kantor Staf Kepresidenan (KSP) untuk membahas penanganan pandemi COVID-19 melalui produk berbasis AI dan IoT, sekaligus mempresentasikan smartwatch ini. (ikh)

Baca juga:

Teknologi AI Bisa Deteksi COVID-19 Hanya dengan Mendengarkan Suara Batuk

#COVID-19 #Teknologi #SmartWatch #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan