KANDANG penggembalaan sapi atau mini ranch Jayatma kedua resmi dibangun yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor di Desa Jonggon Jaya, Kalimantan Timur, Kamis (10/6).
“Ini sudah mengarah kepada peternakan yang modern dan dikelola dengan baik dengan sistem treatment modern,” kata Isran dikutip ANTARA.
Mini ranch Jayatma merupakan peternakan sapi mini sekaligus perkebunan dengan konsep sustainable farming yang memberdayakan masyarakat lokal dengna memanfaatkan area tanah bekas pertambangan Jayatma. Tentunya juga dengna dukungan pemerintah Provinsi dan Kabupaten.
Di mini ranch ini, masyarakat bisa menikmati wisata edukasi dengan mengamati ratusan sapi di peternakan dengan hamparan padang rumput nan hijau. Dalam kesempatan kunjungan, Gubernur Isran juga meninjau langsung pelayanan inseminasi buatan dan vaksinasi ternak yang dijalankan oleh tenaga ahli dari Cattle Buffalo Club (CBC).
Baca juga:

Tim CBC merupakan tenaga ahli yang terafiliasi dengan Universitas Padjajaran dan Dinas Peternakan dan Pertanian untuk mmebantu program sosialisasi dan edukasi peternakan ke masyarakat sekitar kawasan.
Kunjungan kerja kali ini juga dimanfaatkan Isran untuk melakukan audiensi dengan lima kelompok peternak sapi yang ada di Desa Jonggon.
“Salah satu tantangan kami di sini adalah mengenai kebutuhan bahan baku dan alat pembuat silase yang nantinya dapat disimpan lama dan bernutrisi,” kata ketua kelompok ternak Pemuda Karya, Ari.
Pembangunan mini ranch kedua ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas kandang menjadi 200 ekor sapi dan diharapkan menjadi daya tarik wisata baru. Fasilitas mini ranch Jayatma berhasil melahirkan 10 ekor pedet selaam kurang dari tiga bulan.
Baca juga:
Peserta Seniman Asing Tampil dalam International Mask Festival 2021

“Ini merupakan program kemitraan yang dilaksanakan bersama dengan kelompok peternak di sekitar kawasan Desa Jonggon. Para peternak sapi menitipkan ternaknya di fasilitas kami dan nantinya dapat menikmati hasilnya bersama,” kata Pembina Yayasan Life After Mine, Andrew Hidayat.
Hingga saat ini, mini ranch milik PT Bramasta Sakti yang dibangun atas dukungan dari Yayasan Life After Mine dan PT Multi Harapan Utama itu mengelola 1.450 ekor sapi melalui program kemitraan dengan masyarakat. (and)
Baca juga: