IBARAT gula dan semut, pahlawan super dan kostumnya adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Sebab pakaian adalah hal esensial untuk menunjukkan ciri khas masing-masing karakter.
Kalau di komik, para tokoh bisa dibuat dengan kostum eksentrik seliar imajinasi ilustrator. Sayangnya ketika diangkat ke layar lebar, ini jelas jadi tantangan tersendiri. Meski kostumnya keren, pihak produksi harus memikirkan sisi fungsi dan fleksibilitas agar tidak menyulitkan para aktor.
Pasalnya hal ini pernah dialami sendiri oleh Scarlett Johansson ketika memainkan peran Black Widow. Untungnya, dalam film solo terbarunya, Johansson punya perancang berbakat yang memberikannya kostum keren namun tetap nyaman untuk dikenakan.
Baca juga:
View this post on Instagram
Dalam proyek ini, desainer kostum Jany Temime terpilih untuk merancang pakaian ScarJo. Walaupun Temime tetap mempertahankan tampilan khas Romanoff dari film-film sebelumnya.
Ia memodifikasi kostum Johansson agar sesuai dengan 'kenyataan tubuh perempuan'. Sehingga akhirnya menghasilkan kostum nyaman yang tetap menakjubkan secara visual.
"Di antara jahitannya, kami membiarkan dua hingga tiga milimeter kain elastis untuk memberi ruang dan peregangan karena saya tidak ingin dia merasa seperti dia mengenakan sesuatu yang ketat," jelas Temime pada Variety mengenai proses pembuatan kostum ini.
Hal ini pun diakui sendiri oleh Johansson. Menurut aktris tersebut, kostum buatan Temime adalah yang paling nyaman selama hampir 10 tahun ia berkecimpung di Marvel Cinematic Universe (MCU).
Baca juga:
Selama bertahun-tahun, desainer kostum pahlawan super selalu berfokus pada pakaian berbahan lateks super ketat yang akhirnya menyulitkan pemain selama proses syuting.
Johansson bahkan pernah memberi komentarnya terkait hal ini selama proses rekaman Avengers. Ia menyebutkan bahwa kostum hitamnya itu membuat tubuhnya menjadi terlalu panas hingga mulai berhalusinasi. "Itu sangat panas, saya harus memeras kaus kaki saya di penghujung hari," tutur Johansson.

Oleh sebab itu, pilihan Temime untuk sedikit merombak baju Romanoff jelas merupakan pilihan yang tepat. Perancang itu memang sudah berpengalaman dalam urusan ini.
Sebelumnya, ia pernah terlibat sebagai desainer untuk film Skyfall rilisan 2012. Perempuan berusia 73 tahun itu juga bertanggung jawab untuk setiap pakaian di enam film Harry Potter. Bahkan saat ini ia juga sedang meminjamkan talentanya untuk serial prekuel Game of Thrones berjudul House of the Dragon. (sam)
Baca juga: