JEPANG negeri dengan sejarah panjang berbagai kerajaan. Tak pelak, negeri ini punya aneka peninggalan kerajaan. Dari manuskrip kuno kerajaan sampai kastil bersejarah nan gagah.
Beberapa kastil sempat hancur, tapi berhasil direstorasi atau dibangun ulang. Kastil-kastil di Jepang contoh paduan antara keindahan arsitektur dan ketinggian rasa seni.
Kamu mungkin akan bingung untuk memilih kastil mana yang harus dikunjungi. Dilansir dari laman CNN, ini beberapa kastil terbaik yang masih bisa kamu kunjungi.
1. Kastil Hirosaki

Berdiri di atas bukit prefektur Aomori, tepat di jantung Jepang, terdapat Kastil Hirosaki. Kastil ini berbentuk benteng berjenjang yang dikelilingi oleh yaruga (menara) dan parit berbenteng.
Konstruksi benteng ini selesai pada 1611. Kastil ini dibangun saat Jepang memasuki masa damai yang berkepanjangan di bawah Keshogunan Tokugawa. Oleh karena itu, kastil ini tidak pernah menanggung beban pengepungan atau invasi.
Selain arsitektur feodal yang mencolok, musim bunga sakura juga merupakan daya tarik utama bagi wisatawan yang datang ke Kastil Hirosaki.
Terdapat lebih dari 2.600 pohon sakura bertebaran di taman kastil, menyebarkan kelopaknya di halaman rumput dan parit yang berdekatan setiap musim semi.
Baca juga:
Kastil Matsumoto Jepang Hadirkan Pertunjukkan Cahaya Menakjubkan
2. Kastil Shuri-jo

Kastil ini dipenuhi dengan benteng kayu kerajaan berwarna merah tua yang kaya, dihiasi dengan naga, dan ikonografi Tiongkok yang mengisyaratkan pengaruh pra-negara-bangsa Okinawa. (Foto: TripAdvispr/bryan0511)
Dibangun di atas Kota Naha dan dikelilingi oleh tembok benteng yang kokoh, Kastil Shuri-jo Okinawa adalah lambang gaya kastil gusuku dari Kerajaan Ryukyu kuno (nama lama Okinawa).
Kastil ini dipenuhi dengan benteng kayu kerajaan berwarna merah tua yang kaya, dihiasi dengan naga, dan ikonografi Tiongkok yang mengisyaratkan pengaruh pranegara-bangsa Okinawa.
Ketika Shuri-jo pertama kali dibangun pada abad ke-14, kastil ini adalah pusat kekuasaan di Kerajaan Ryukyu sampai Jepang menganeksasi kepulauan Okinawa pada 1879.
Sebelum diabaikan di bawah pemerintahan kekaisaran, Kastil Shuri-jo berfungsi sebagai pusat diplomasi, pemerintahan, dan spiritualitas selama berabad-abad.
Meskipun telah dipugar dan akhirnya ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO, Kastil Shuri hancur secara tragis dalam kebakaran besar pada 2019. Rekonstruksi saat ini sedang berlangsung untuk memulihkan bangunan utama yang direncanakan selesai pada 2026.
Baca juga:
3. Kastil Himeji

Kastil Himeji menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pertama di Jepang. (Foto: TripAdvisor/bokuboku29)
Julukan Kastil Himeji atau 'Kastil Bangau Putih' mengisyaratkan kemegahan puitis menara bertingkatnya. Kastil ini memiliki bangunan bertingkat putih mutiara menjulang tinggi di atas Kota Himeji yang terletak di dataran rendah.
Kastil ini dibangun pada 1300-an. Setelah itu, kasik mengalami beberapa akuisisi dan upaya renovasi di tangan Toyotomi Hideyoshi, Tokugawa Ieyasu, dan beberapa daimyo lainnya.
Walaupun begitu, sebagian besar dari kastil ini tetap utuh sepanjang 700 tahun sejarahnya dan selamat dari berbagai kekejaman yang terjadi, seperti bom udara pada tahun 1940-an hingga Gempa Bumi Besar Hanshin tahun 1995. Faktor-faktor ini membantu Kastil Himeji menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pertama di Jepang.
Selain itu, kastil tersebut adalah lokasi Sumur Okiku, tempat tinggal hantu pelayan eponymous. Sumur berutang keburukan cerita rakyat Bancho Sarayashiki, yang kemudian mengilhami film horor "Ringu" (1998) dan adaptasi Hollywood "The Ring" (2002).
4. Kastil Osaka

Kastil Osaka adalah salah satu tengara (landmark) paling terkenal di Jepang karena memainkan peran penting dalam puncak era Sengoku. Setelah mempersatukan Jepang pada 1590, samurai Toyotomi Hideyoshi ingin memperluas benteng markasnya di Osaka didorong oleh keinginan untuk mengalahkan mantan tuannya, Oda Nobunaga.
Istana Osaka ini memiliki lima lantai dan telah mengalami renovasi dari menara asli (yang dihancurkan beberapa kali). Dibangun di atas fondasi siklop yang kokoh, Kastil Osaka memiliki genteng berwarna hijau mint dan perlengkapan emas yang memiliki kemiripan mencolok dengan Istana Nagoya.
Di dalamnya, kamu akan menemukan museum yang merinci sejarah politik di wilayah tersebut dan berbagai samurai yang mengklaimnya sebagai rumah mereka. Puncak pameran adalah sudut pandang 360 derajat di lantai paling atas. (vca)
Baca juga: