Seberapa Penting Kolaborasi Antarpengusaha?

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 22 Agustus 2020
Seberapa Penting Kolaborasi Antarpengusaha?
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum kamu memutuskan untuk berkolaborasi (Foto: pixabay/artsybee)

MENGEMBANGKAN bisnis dan mengurus semuanya sendirian merupakan hal yang wajar dilakukan oleh pengusaha. bahkan tak sedikit pengusaha yang tetap teguh berusaha sendiri tanpa berkolaborasi.

Ada sejumlah keuntungan yang bisa didapatkan dari berkolaborasi (Foto: Pixabay/thedigitalartist)

Menurut Gupta Sitorus, creativepreneur, setiap pengusaha mungkin bisa berusaha sendiri, tapi ada masa seorang pengusaha tak dapat melakukan semuanya sendirian. Semua pengusaha pasti akan sampai pada fase membutuhkan pihak lain untuk berkolaborasi. "Kolaborasi ini bisa dalam bentuk menawarkan produk bersama atau saling bertukar pikiran," ujar Gupta.

Baca juga:

Cara Ampuh Memaksimalkan Iklan di Instagram

Keuntungan pertama dari kolaborasi adalah manfaat finansial. Berkolaborasi membuat kamu belajar cara meningkatkan penjualan. Selain itu, kamu juga bisa belajar teknik berbeda yang membuat bisnismu lebih efisien. Strategi baru pun akan lebih hemat biaya dan waktu.

Berkolaborasi membuatmu memiliki kesempatan untuk memotong biaya usaha dengan cara berbagi sumber daya dengan rekan bisnismu.

Sumber Daya Manusia (SDM) juga akan semakin termanage dengan baik melalui kolaborasi. Kamu akan saling bertukar ide tentang strategi untuk mengembangkan keterampilan serta kemampuan karyawan.

Di sisi lain, kolaborasi dapat membuat bisnis lebih berkembang dan stabil. Kamu harus punya kesempatan untuk menciptakan rasa aman bagi pegawai yang mendorong motivasi mereka bekerja, serta meningkatkan lapangan kerja.

Baca Juga:

Pentingnya Testimoni Positif bagi Para Pelaku Usaha

bisnis
Banyak hal yang dapat disharing untuk saling mengembangkan usaha. (Foto: Unsplash/Ian Schneider)

Keuntungan ketiga dari kolaborasi ialah mengembangkan modal fisik. Seperti halnya kesempatan untuk berbagi fasilitas, sumber daya, peralatan dan bahan mentah dengan pihak yang kamu ajak berkolaborasi.

Keuntungan lainnya dari kolaborasi ialah pengembangan modal intelektual. Misalnya kemampuan untuk memanfaatkan keahlian, pengetahuan dan kemampuan gabungan.

Bicara soal kolaborasi, saat ini banyak terlahir sejumlah komunitas para pengusaha di bidang/bisnis yang sama. Melihat hal itu, mungkin kamu berpikir apakah kolaborasi seperti itu bisa bersatu? Atau justru bisa saling 'mencaplok' pasar?

Bagi Gupta, kolaborasi dengan sebuah komunitas pengusaha bidang yang sama sah-sah saja dilakukan. Apalagi bila dilakukan di area yang memiliki potensi basar, sehingga para pebisnis bisa menggarap pasar yang sama, berbagi pasar, dan mendapat keuntungan dari pasar yang sama.

"Penetrasi pasar akan lebih mudah dilakukan bersama-sama. Dengan berkolaborasi kita juga mampu memperkecil persaingan usaha," jelas Gupta.

Di samping bisa meraih berbagai aspek positif, bukan berarti berkolaborasi tidak berisiko. Karena bila kamu salah memilih mitra, bisa jadi akan memicu perpecahan atau terjadi perebutan pasar secara tidak sehat. Namun hal tersebut tergantung pada konteks market yang dituju.

"Risiko sih tergantung seberapa besar pasar. Tapi bila kamu bicara pada konteks market besar seperti kota atau provinsi yang tak mungkin dihandle oleh segelintir bisnis, maka kolaborasi justru akan mengurangi persaingan usaha," kata Gupta.

Baca Juga:

Apa Pentingnya Segmentasi Pasar Bagi Suksesnya Usaha?

Pentingnya mencari mitra kolaborasi yang membawa pengaruh positif (Foto: pixabay/089photoshootings)

Bila kamu sudah mantap memutuskan ingin berkolaborasi, ada beberapa persiapan yang perlu kamu lakukan. Pertama pastikan bahwa kolaborator sesuai visi dan misi dengan bisnis yang kamu jalankan. Kedua pastikan dengan berkolaborasi akan membawa manfaat besar bagi bisnis kamu.

Dalam memilih partner baik, Gupta menekankan sebaiknya mencari kolaborator atau mitra dengan tingkat antusiasme dan komitmen yang sama. Penting bagi kamu untuk melakukan riset dan background checking pihak yang ingin berkolaborasi denganmu.

Kamu harus mendapatkan mitra yang mampu membawa keterampilan baru dan keahlian yang bisnis kamu butuhkan. Visi dan misi juga harus sesuai.

Penting juga untuk memiliki rekan bisnis yang tak banyak memiliki masalah bisnis maupun pribadi, bisa membantu bisnis jadi lebih kredibel atau naik kelas, kondisi keuangan yang relatif tak bermasalah, serta memiliki etika bisnis yang baik.

Nah setelah kamu mendapat mitra kolaborasi yang pas, jangan lupa buat perjanjian hitam di atas putih. Dengan adanya legalitas akan membuat semua orang memiliki kepastian dalam hukum.

Jangan pandang dengan siapa kamu memilih berkolaborasi, pastikan kamu mendapatkan semua perjanjian bisnis secara tertulis. Kesalahpahaman atas uang dan visi kewirausahaan bisa merusak persahabatan dan hubungan pribadi lainnya. (ryn)

Baca juga:

Jadilah Pelanggan Setia Bisnis Teman Tanpa Boros Pengeluaran

#Kolaborasi #Agustus New Order
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan