MerahPutih.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri menangkap sejumlah terduga terorisme di wilayah Soloraya, Kamis-Jumat (12-14/8). Mereka ditangkap di Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Sukoharjo.
Di Boyolali terduga teroris berinisial TE (32) di Desa Sambi, Kecamatan Sambi Boyolali ditangkap di pinggir jalan raya Sambi-Simo, saat yang bersangkutan membeli martabak.
Baca Juga
BNPT Salurkan Bansos untuk Korban dan Mantan Pelaku Terorisme
Dikonfirmasi, Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di wilayahnya. Namun pihaknya menyatakan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
"Ya benar (penangkapan terduga teroris). Kasus ditangani Mabes Polri," kata Morry.
Kepala Desa Sambi, Sukir, membenarkan bahwa salah seorang warganya ditangkap Densus 88. Penangkapan dilakukan di pada Kamis (12/8) malam sekitar pukul 20.00 WIB saat membeli martabak.
"Densus 88 melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris (TE) menemukan dua handphone, laptop, surat-surat serta kartu keluarga dan KTP," katanya.

Di Kabupaten Sukoharjo, Densus 88 menangkap seorang terduga teroris di Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, bernama Firman, warga Desa Mragen. Penangkapan dilakukan pada Jumat (13/8) sekitar pukul 07.00 WIB.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, terduga teroris diamankan di kediamannya tanpa ada perlawanan. Terkait terlibat jaringanya yang menangani Densus 88.
"Polres Sukoharjo hanya melakukan pendampingan saat penangkapan. Densus juga melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris," tutup dia.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy mengatakan, di Soloraya Densus 88 menangkap tiga orang terduga terorisme di tiga wilayah. Lokasi penangkapan di Sukoharjo, Boyolali, dan Sragen.
"Di Sragen terduga teroris ditangkap berinisial M, warga Desa Pilang, Masaran, Sragen. Penangkapan pukul 15.15 WIB," pungkas Iqbal. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga