Demokrat Keberatan Atas Pernyataan Jokowi yang Ngaku Punya Data Intelijen Parpol Hinca Panjaitan. Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra

MerahPutih.com - Partai Demokrat buka suara menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku memiliki data intelijen soal arah politik partai-partai di Tanah Air.

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyayangkan sikap Jokowi yang mengumbar data intelijen ke publik. Dia lantas menyatakan Demokrat keberatan atas ucapan tersebut.

Baca Juga:

PSI Klaim Diundang Prabowo dalam Pertemuan dengan Partai Demokrat

“Saya kira enggak hanya partai Demokrat, semua partai politik keberatan atas statement itu, karena bukan ruangannya presiden,” kata Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (18/9).

Menurut Hinca, seharusnya Jokowi menyimpan data intelijen itu untuk dirinya sendiri sebagai presiden. Sebab, data dari badan telik sandi bukan untuk konsumsi publik.

“Seandainya pun presiden sebagai kepala negara mengerti dan mengetahui data itu, itu cukup untuk dia sebagai posisinya sebagai kepala negara untuk mengelola negara, bukan untuk kemudian disampaikan ke publik bahwa 'aku tahu tahu jeroannya ini gitu',” ujarnya.

Lebih lanjut Hinca menyatakan partainya keberatan jika aktivitas politik dimata-matai oleh pemerintah. Karena, kata dia, kedaulatan partai dalam menjalankan kerja-kerja politik dilindungi undang-undang.

“Partai politik berdaulat menjalankan aktivitas politiknya tetap dihormati secara independen karena itu dijamin oleh undang-undang,” tuturnya.

Baca Juga:

Demokrat akan Deklarasikan Prabowo sebagai Capres Lewat Forum Rapimnas

Lebih lanjut Hinca menyebut sikap Jokowi yang mengaku memegang data intelijen parpol dapat mengganggu stabilitas politik nasional menjelang Pilpres 2024.

“Saya belum pernah dengar selama ini ada presiden yang mengumbar data (intelijen). Tapi dia memang punya tanggung jawab pembinaan politik secara nasional tapi tidak mesti harus disampaikan,” ungkapnya

Dikatakan Hinca, Jokowi tak perlu memberi tahu masyarakat soal data intelijen yang dikantonginya terkait pergerakan parpol. Menurutnya, jika ada aktivitas partai politik yang tidak sesuai aturan sebaiknya dikomunikasikan melalui Kemenko Polhukam.

“Kalau memang ada yang kurang pas di partai politik kan bisa juga ada menteri politik hukum dan keamanan,” tutur Hinca.

“Saya harap itu cukup sebagai just keep it by him, untuk dia tidak untuk yang lain-lain, saya tetap berpikiran positif bahwa itu maksudnya tidak digunakan untuk apa-apa, jadi nggak usah khawatiran saya nggak ada,” pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Demokrat Dukung Prabowo, AHY Titip Agenda Perubahan dan Perbaikan

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Pemprov DKI Tambah Ruang Terbuka Hijau di Sejumlah Titik
Indonesia
Pemprov DKI Tambah Ruang Terbuka Hijau di Sejumlah Titik

Pemerintah DKI Jakarta terus mendorong upaya penghijauan di seluruh wilayah. Pemanfaatan wilayah yang kurang terawat dan menjadikannya sebagai ruang terbuka hijau (RTH) agar lebih bermanfaat bagi masyarakat, gencar dilakukan.

14 Orang Personel Basarnas Dikerahkan Cari 2 WNI Hilang di Turki
Indonesia
14 Orang Personel Basarnas Dikerahkan Cari 2 WNI Hilang di Turki

Perjalanan dari Hatay ke Dyarbakir yang berjarak 550 kilometer memakan waktu sekitar delapan jam melalui jalur darat itu dimulai pada Kamis pukul 10.00 waktu setempat.

PSI Minta Pemprov DKI Investigasi Puluhan Bus TransJakarta Menganggur di Pol Pinang Ranti
Indonesia
PSI Minta Pemprov DKI Investigasi Puluhan Bus TransJakarta Menganggur di Pol Pinang Ranti

Eneng Maliyanasari meminta Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan investigasi.

DPR akan Bahas Perppu Cipta Kerja Pekan Depan
Indonesia
DPR akan Bahas Perppu Cipta Kerja Pekan Depan

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad merespon soal polemik Penerbitan Perppu Cipta Kerja, menurutnya DPR punya kewenangan untuk membahas perpu tersebut.

Balita Obesitas di Bekasi Dirujuk ke RSCM Jakarta
Indonesia
Balita Obesitas di Bekasi Dirujuk ke RSCM Jakarta

Balita obesitas dengan bobot 27 kilogram Muhammad Kenzi Alfaro (16 bulan) terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta usai menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Hermina Kota Bekasi.

PPP Sebut Kriteria Capres Versi Jokowi Hanya Ada pada Sosok Ganjar
Indonesia
PPP Sebut Kriteria Capres Versi Jokowi Hanya Ada pada Sosok Ganjar

Usman Tokan mengatakan kriteria calon pemimpin nasional versi Jokowi seluruhnya ada pada sosok bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo.

PPP Bakal Rombak Pengurus DPP
Indonesia
PPP Bakal Rombak Pengurus DPP

Hasil rumusan tim revitalisasi struktur kepengurusan harian akan selesai dalam waktu singkat karena PPP akan fokus pada agenda-agenda pemilu.

Bank Dunia Danai Pembangunan BRT Bandung Raya Pakai Bus Listrik
Indonesia
Bank Dunia Danai Pembangunan BRT Bandung Raya Pakai Bus Listrik

Pembangunan BRT Bandung Raya tersebut didanai Bank Dunia melalui pemerintah pusat dan diharapkan mulai beroperasi tahun 2026 atau 2027.

Indonesia Segera Kirim Bantuan Kemanusian ke Vanuatu
Indonesia
Indonesia Segera Kirim Bantuan Kemanusian ke Vanuatu

Rencananya Pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan kemanusiaan senilai Rp 10 miliar.

Pj Gubernur DKI Buka Pengaduaan Online dan Tatap Muka untuk Warga Jakarta
Indonesia
Pj Gubernur DKI Buka Pengaduaan Online dan Tatap Muka untuk Warga Jakarta

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tetap membuka opsi pengaduan masyarakat baik secara elektronik maupun tatap muka di Pendopo Balai Kota Jakarta.