MerahPutih.com - Tim LaporCovid19 melaporkan sedikitnya 265 orang yang meninggal dunia positif COVID-19 dengan kondisi sedang isolasi mandiri (isoman) di rumah. Mereka yang meninggal saat berupaya mencari fasilitas kesehatan dan menunggu antrean di IGD rumah sakit (RS).
Hal tersebut diketahui, tim LaporCovid19 dari sosial media Twitter, berita online, dan laporan langsung masyarakat ke LaporCovid-19. Kematian di luar fasilitas kesehatan ini terjadi hanya selama bulan Juni hingga 2 Juli 2021.
Baca Juga
PPKM Darurat di Hari Pertama Kerja, Kapasitas di KRL Seperti Biasa Saja
Menyikapi hal tersebut, Partai Demokrat menggelar aksi peduli untuk membantu warga terjangkit corona yang menjalani isoman. Terlebih memberi simpati agar mereka kuat melawan penyakit corona dan tak ada lagi pasien yang isoma harus kembali berjatuhan.
Ketua BPOKK DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono mengatakan aksi ini dilakukan sesuai instruksi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) agar turut meringankan beban rakyat yang terdampak pandemi COVID-19.

Bantuan itu berupa sarapan pagi, makan siang dan makan malam. Dia memastikan, Partai Demokrat selalu berkoalisi dengan rakyat.
"Tahap awal bantuan ini akan didistribusikan ke wilayah di seluruh Jakarta yang sedang menjalani micro lockdown atau wilayah yang banyak warganya menjalankan isolasi mandiri di rumah masing-masing tapi bukan zona merah atau zona oranye untuk menjaga keselamatan tim," kata Ketua Pelaksana Demokrat Peduli ini.
Baca Juga
Cerita Karyawan Non-Esensial di Tangerang Dipaksa Masuk saat PPKM Darurat
Selain membagikan makanan, kata Mujiyono, partainya pun memberikan multivitamin, dan hygiene kit bagi warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Kegiatan ini diharapkan bisa menggerakkan semangat kebersamaan dan gotong-royong warga Jakarta dalam menghadapi pandemi COVID-19.
"Selama menjalani isolasi mandiri, warga mengalami keterbatasan menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari, khususnya kebutuhan makanan/minuman dan multivitamin untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap kuat melawan infeksi virus," tutur Mujiyono.
Mujiyono menegaskan, pendistribusian bantuan itu akan dilakukan bersama tokoh masyarakat serta Satpol PP dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Apabila tidak memungkinkan, kata Mujiyono, pendistribusian bantuan akan diserahkan kepada Gugus Tugas RT/RW setempat untuk diteruskan kepada warga yang menjalani Isoman.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat DKI, Santoso mengungkapkan, kondisi COVID-19 harus saling menguatkan di antara seluruh elemen masyarakat. Terlebih, saat ini diberlakukan kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3 hingga 20 Juli 2021.
"Dalam kondisi Pandemi begini kita harus saling menguatkan, bangun solidaritas. Yang sehat bantu yang sedang terpapar, yang mampu bantu yang kurang mampu. Jangan lupa berdoa agar kesulitan ini cepat berakhir," ujar Santoso. (Asp)
Baca Juga
Pegawai Non-Esensial Dipaksa Ngantor saat PPKM Darurat, Anies: Laporkan, Nanti Tim Bertindak!