MerahPutih.com - Ribuan elemen mulai dari buruh hingga pelajar masih melakukan demo penolakan terhadap Undang–Undang (UU) Cipta Kerja terjadi di berbagai daerah.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito kembali mengingatkan agar dalam penyampaian aspirasi tetap memperhatikan protokol kesehatan agar tidak terjadi penularan.
“Kami mengimbau semua pihak yang ingin sampaikan aspirasinya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” katanya, Kamis (8/10).
Baca Juga
Dia mengingatkan kembali bahwa Indonesia sempat mengalami lonjakan kasus COVID-19. Dia minta agar hal ini jangan sampai terjadi kembali.
“Harus diingat pengalaman kita bersama di Indonesia dengan libur panjang beberapa waktu lalu di mana kita temui lonjakan kasus dalam 1-2 minggu kemudian. Jangan sampai hal ini terjadi lagi,” ujarnya.
Menurutnya jika lonjakan kasus terjadi kembali maka berbahaya bagi kelompok rentan dan usia rentan.
“Apabila ini terkena pada kelompok rentan dan usia lanjut dampaknya adalah fatal. Jadi sekali lagi, kami ingatkan agar betul-betul dapat menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat," jelas Wiku.
Wiku menyatakan memakai masker dan selalu menjaga jarak minimal 1,5 meter ketika berada di luar rumah, menghindari kerumunan, serta selalu mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer adalah kunci penekanan kasus COVID-19.
Baca Juga
"Kami berharap tidak ada klaster yang timbul akibat kerumunan massa dari kegiatan yang sedang berlangsung akhir-akhir ini," ucap Wiku. (Knu)