Demo 505, Ahok: Tangkap yang Berbuat Anarkis

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 04 Mei 2017
Demo 505, Ahok: Tangkap yang Berbuat Anarkis
Massa mendesak terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dihukum di Jakarta, Selasa (25/4). (ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok meminta aparat kepolisian bertindak tegas terhadap massa Aksi 505 yang berbuat anarkis.

Hal ini dinyatakan Ahok menyusul adanya rencana gelar aksi massa Gerakan Nasional Penjaga Fatwa (GNPF) MUI, Jumat (5/5) besok.

Meski tak mempermasalahkan aksi ribuan massa ormas Islam tersebut, namun Ahok mendesak agar pihak keamanan mampu bertindak dan menangkap siapa saja yang melakukan pengrusakan.

"Kalau orang gak mau ikut konstitusi, ya, suruh polisi yang tindak," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (4/5).

Dikabarkan, Aksi 505 akan diikuti oleh sekitar 10.000 massa dari berbagai ormas islam.

Mereka akan mendatangi Mahkamah Agung (MA) mendesak agar lembaga tersebut mengawasi vonis hakim kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Polisi harus tegas. Kalau bicara aturan konstitusi, maka urusan polisi. Kalau polisi gak berani tegas, ya rusak republik ini," tandasnya. (Fdi)

Baca berita terkait Aksi 505 lainnya di: Intelijen Selidik Penggerak Aksi 505

#Kasus Penistaan Agama #Basuki Tjahaja Purnama #GNPF MUI #Aksi 505
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan