Demo 22 Mei, Dinkes Jakarta Siaga di 25 Titik Rawan

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Senin, 20 Mei 2019
Demo 22 Mei, Dinkes Jakarta Siaga di 25 Titik Rawan

Aksi Demo tolak People Power. (Foto: MP/Kanugrahan)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui Dinas Kesehatan DKI Jakarta bakal bersiaga di 25 titik rawan guna mengantisipasi korban pada aksi unjuk rasa saat pengumuman Pemilu oleh KPU pada 22 Mei 2019.

Berdasarkan informasi yang beredar, pada tanggal 22 Mei diperkirakan akan ada gelombang aksi massa yang melakukan demonstrasi.

"Ada 25 titik strategis yang harus kita ada di sana. Selain tadi tentunya titik strategisnya itu antara lain sekitar KPU, Bawaslu, Istana Negara, dan beberapa titik lain sekitar itu," kata Kepala Dinkes DKI, Widyastuti di Jakarta, Senin (20/5).

Ilustrasi Dokter (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)
Ilustrasi Dokter (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)

Ia pun mengungkapkan, surat edaran terkait ultimatum untuk mensiagakan semua RSUD agar bersiaga menampung perawatan massa pada aksi demonstrasi 22 Mei itu memang benar adanya.

Namun, Widyasturi meminta agar hal itu tak diplintir, lantaran ultimatum serupa tak hanya dikeluarkan pada saat demonstrasi ini saja. Bila ada hajatan besar seperti Asean Games ataupun demonstrasi besar lainnya pihaknya selalu mengeluarkan pernyataan yang sama.

"Jangan terus diplintir. Artinya memang dinkes sebagai tupoksinya adalah menjalankan dukungan kesehatan untuk peristiwa apapun. Termasuk Pemilu kemarin, Asean Games, dan pertandingan bola. Jadi kami sudah berbagi tim," jelasnya.

Ia juga menuturkan, pihaknya akan bekerja sama dengan petugas kesehatan dari TNI dan Polri. Petugas medis dari pihak keamanan ditempatkan di daerah ring satu sedangkan dari dinkes di tempatkan di ring tiga.

"Ada beberapa mekanisme, pertama tentunya kita berkoordinasi dengan jajaran kesehatan di bawah naungan Polda maupun dari pangdam kita ada di ring tiga istilahnya. Sipil ada di ring tiga," ungkapnya. (Asp)

Baca Juga: People Power 22 Mei Diprediksi Bakal Sepi, Ini Faktornya

#Pemilu 2019 #Bawaslu #Komisi Pemilihan Umum #Demonstrasi #Dinas Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
"Itu klasternya, baru itu saja 43, nanti ada aksi-aksi penjarahan, pengerusakan, kemudian, pengerusakan Polres Jakarta Timur, itu terpisah," ujar Ade.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
Indonesia
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Menurut Kapuspen TNI, Brigjen Freddy Ardianzah, konten-konten menyesatkan itu sengaja digoreng untuk mendiskreditkan TNI sekaligus memecah belah soliditas TNI dan Polri.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Berita
Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data
TNI memastikan anggota Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Mayor SS, yang ‘hampir’ terciduk saat demo rusuh beberapa waktu lalu bukan provokator.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data
Indonesia
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Polda Metro Jaya mengungkap aksi kericuhan yang terjadi saat aksi demo di kawasan MPR/DPR beberapa waktu lalu sudah direncanakan secara matang.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Indonesia
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Area yang digeledah polisi antara lain meliputi ruangan dapur, ruang tengah, hingga garasi kantor Lokataru Foundation.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Indonesia
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Perbaikan fasilitas umum yang terdampak kericuhan ditargetkan rampung pada 8 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Indonesia
Aksi Demo di Bandara Adalah Hoaks, Kapolresta Bandara Soetta: Jangan Terhasut Provokasi
Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Ronald Sipayung mengimbau masyarakat untuk tidak terhasut provokasi.
Frengky Aruan - Kamis, 04 September 2025
Aksi Demo di Bandara Adalah Hoaks, Kapolresta Bandara Soetta: Jangan Terhasut Provokasi
Indonesia
Komisi V DPR Minta Fasilitas Umum yang Rusak Akibat Kerusuhan Segera Diperbaiki
Menteri Pekerjaan Umum mengungkapkan bahwa total kerugian akibat aksi massa di sejumlah wilayah di Indonesia mencapai hampir Rp 900 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Komisi V DPR Minta Fasilitas Umum yang Rusak Akibat Kerusuhan Segera Diperbaiki
Indonesia
Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik
Aksi ini menuntut soal tunjangan dan gaji DPRD DKI Jakarta yang menjadi sorotan publik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik
Indonesia
Demo Rusuh Disorot PBB, DPR Pastikan Penyelesaian Dugaan Pelanggaran HAM Tanpa Campur Tangan Asing dan Berpegang pada Kedaulatan Hukum Indonesia.
DPR selalu terbuka untuk menyerap aspirasi masyarakat dan memiliki mekanisme sendiri untuk melakukannya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Demo Rusuh Disorot PBB, DPR Pastikan Penyelesaian Dugaan Pelanggaran HAM Tanpa Campur Tangan Asing dan Berpegang pada Kedaulatan Hukum Indonesia.
Bagikan