Delta, Maskapai Pertama AS yang Membuka Kembali Penerbangan ke Tiongkok

Leonard Leonard - Kamis, 25 Juni 2020
Delta, Maskapai Pertama AS yang Membuka Kembali Penerbangan ke Tiongkok
Memulai penerbangan dari Seattle menuju Shanghai-Pudong. (Foto: Pexels/Juhasz Imre)

SETELAH hampir lima bulan menangguhkan pelayanannya, Delta Air Lines mengumumkan akan melanjutkan kembali program penerbangan ke Tiongkok.

"Kami sangat senang untuk kembali melanjutkan layanan kami antara AS dan Tiongkok saat kegiatan ekonomi dan sosial mulai pulih," kata Wong Hong, Presiden Delta Tiongkok Raya dan Singapura, dalam siaran persnya pekan ini.

Baca juga:

Desain Baru Kursi Pesawat untuk Jaga Jarak

1
Kapastias kabin dibatasi maksimal 60 persen. (Foto: Pexels/Sourav Mishra)

Pada tanggal 25 Juni, Delta akan melanjutkan layanan antara Seattle dan Shanghai-Pudong melalui Seoul-Incheon. Penerbangan akan beroperasi dua kali per minggu di atas pesawat Airbus A350.

Pada bulan Juli, maskapai ini akan melanjutkan penerbangan seminggu sekali dari Seattle dan Detroit melalui Incheon. Jadwal penerbangan sudah tersedia untuk dipesan.

Delta melanjutkan penerbangannya dengan standar kesehatan baru. Semua pesawat menjalani penyemprotan elektrostatik sebelum keberangkatan. Kapasitas dibatasi hingga 60 persen di kabin utama untuk penerapan jarak sosial.

Walau tetap optimis, maskapai AS lainnya, United, belum mengumumkan kapan melanjutkan jadwal penerbangannya ke Tiongkok.

Baca juga:

Mungkinkah Tes Cepat 20 Menit Menggantikan Masa Karantina 14 Hari?

2
Jadwal penerbangan sudah dapat dipesan. (Foto: Pexels/Tanathip Rattanatum)

"Kami menyambut upaya untuk memungkinkan dimulainya kembali layanan kami antara AS dan Tiongkok untuk kepentingan pelanggan kami," kata juru bicara United dalam sebuah pernyataan kepada Travel + Leisure.

Pada bulan Februari, maskapai Delta, United, dan American Airlines mengumumkan penangguhan sementara pada penerbangan ke Tiongkok setelah Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan peraturan "Jangan Bepergian".

Pihak maskapai secara efektif dilarang melakukannya di saat mereka berusaha untuk melanjutkan layanan mereka.

Ditemukannya celah dalam prosedur pembukaan kembali pasca pandemi COVID-19 di Tiongkok membuat Departemen Transportasi AS melarang penerbangan dari maskapai Tiongkok. Tiongkok akhirnya mengubah pendiriannya dan memungkinkan maskapai penerbangan AS melanjutkan penerbangan. (lgi)

Baca juga:

Perketat Protokol COVID-19, Delta Air Lines Gunakan Layar Plexiglass Saat Proses Check-in

#Penerbangan #Maskapai Penerbangan
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Bagikan