Delegasi Indonesia di IPU Usulkan Bentuk Komite "ad hoc" Mediasi Rusia dan Ukraina

Mula AkmalMula Akmal - Minggu, 20 Maret 2022
Delegasi Indonesia di IPU Usulkan Bentuk Komite
Fadli Zon. (Foto:MP/Asropih)

MerahPutih.com - Forum Inter-Parliamentary Union (IPU) atau organisasi parlemen internasional menggelar pertemuan Sidan Ke-144 yang dihelat di Nusa Dua Bali.

Pada acara tersebut, Delegasi Indonesia pada pertemuan ASEAN+3 yang merupakan acara sampingan Sidang Ke-144 IPU, mengusulkan pembentukan komite ad hoc untuk mediasi Rusia dan Ukraina yang saat ini tengah berkonflik.

Baca Juga:

Mengenal Mario Aji, Pembalap Moto3 yang Raih Posisi Kualifikasi Ketiga di GP Mandalika

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR Republik Indonesia Fadli Zon berharap usulan itu yang telah disepakati dalam pertemuan ASEAN+3 dapat dibawa ke forum yang lebih luas, Asian Pacific Group (APG).

"Komite ad hoc (yang bertugas) untuk bicara ke dua parlemen, Rusia dan Ukraina. Itu yang kami usulkan," kata Fadli Zon dikutip dari Antara.

Menurut Puan, keberpihakan pada satu pihak, sebagaimana ditunjukkan oleh banyak delegasi dari Eropa, tidak dapat meredam konflik dan menyelesaikan masalah.

Menurut dia, konflik hanya dapat berakhir jika jalur dialog antara dua pihak mulai terbuka.

"Kami berharap parlemen punya peran menjembatani dan mencari solusi dari konflik ini, bukan sekadar melakukan attack (menyerang) salah satu pihak, karena itu tidak menyelesaikan masalah," tutur Ketua BKSAP DPR RI.

Baca Juga:

Wagub DKI: Pemerintah tidak Boleh Anti Kritik

Dalam kesempatan yang sama, ia menyampaikan Indonesia telah diutus oleh forum ASEAN+3 untuk membawa usulan itu ke pertemuan Asian Pacific Group yang diadakan di BICC hari ini.

Forum APG, yang akan dipimpin oleh delegasi dari Vietnam, juga merupakan acara sampingan dari Sidang Ke-144 IPU.

Meskipun Sidang ke-144 IPU menyoroti konflik Rusia dan Ukraina, delegasi dari dua negara itu tidak hadir.

Walaupun demikian, IPU tetap berkomitmen membahas masalah itu dan mencari resolusi yang dapat menghentikan invasi dan mendesak dua pihak gencatan senjata, kata Presiden IPU Duarte Pacheco di Nusa Dua, Bali, Sabtu (19/3).

Indonesia untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah sidang tahunan IPU. Sidang Ke-144 IPU pada tahun ini digelar di Bali International Convention Centre (BICC) Nusa Dua, pada 20--24 Maret 2022.

Baca Juga:

Gara-gara MotoGP, 300 Sarana Hunian Pariwisata di Lombok Tengah Laris Dipesan Pengunjung

#Nusa Dua #Bali #Fadli Zon #Ukraina #Rusia
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Bagikan