Delegasi G20 Dikirab Naik Andong dan Dihibur Event Batik Solo Carnival

MerahPutih.com - Hari terakhir pelaksanaan Trade Industry and Investment Working Group (TIIWG) G20 tahap kedua yang diadakan di Solo, Jawa Tengah, dimeriahkan acara kirab budaya dan event Solo Batik Carnival (SBC), Kamis (7/7).

Sebanyak 48 peserta dari delegasi 14 Negara G20 dikirab dengan naik andong. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memimpin kirab dengan menunggangi kuda.

Baca Juga

Saat Hari Raya Idul Adha, Car Free Day di Solo Ditiadakan

Sebelum kirab digelar, terlebih dulu para tamu undangan dan warga dihibur dengan aksi peragaan busana dari sejumlah model dengan kostum berbagai bentuk nan unik. Kirab dimulai pukul 16.00 WIB start dari depan Stadion Sriwedari.

Rombongan tiba di halaman Balai Kota Solo pada pukul 17.30 WIB dan langsung disambut meriah oleh pentas musik dari Kemlaka dan Pameran UMKM yang ada di halaman Balai Kota.

Kirab budaya dan Event SBC ini juga dimeriahkan 15 finalis putri Indonesia 2022 yang dipimpin langsung Laksmi Shari De-Neefe Suardana dan Cindy May McGuire.

Delegasi TIIWG G20 asal Amerika Serikat Neil Beck mengaku terharu dengan sambutan Kota Solo sebagai tuan tumah G20.

"Saya baru sekali ke Solo dan mendapat pengalaman luar biasa dalam kegiatan ini. Solo Indah sekali," kata Neil

Baca Juga

Tiket Konser Dream Theater di Stadion Manahan Solo Mulai Dijual 1 Juli 2022

Ia mengaku akan sangat senang untuk bisa kembali ke Solo dengan membawa seluruh keluarga besarnya untuk berlibur. Menurutnya, Kota Solo kental dengan budaya.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menuturkan, Pemerintah berharap event G20 yang sudah dua kali digelar ini bisa membawa dampak yang baik bagi Indonesia. Hebatnya, Kota Bengawan disebut sebagai salah satu tuan rumah terbaik dalam rangkaian G20 yang dihelat di Indonesia.

"Hari ini adalah hari terakhir rangkaian G20 dalam pembahasan klaster investasi, perdagangan, dan perindustrian di Kota Solo," kata Bahlil.

Ia mengatakan meskipun G20 adalah event internasional, Pemerintah tetap mengedepankan adat budaya lokal. Dengan cara ini bisa jadi ajang promosi budaya Indonesia pada delegasi G20.

"Kita juga selalu menjunjung tinggi tradisi lokal yang ada di Indonesia untuk disosialisasikan di mata dunia. Solo menjadi salah satu tuan rumah terbaik dalam penyelenggaraan G20," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

106 Peserta dari Delegasi 14 Negara G20 Bakal Dikirab Bersama Event Solo Batik Carnival