FILM keenam Scream yang diproduksi bersama Paramount dan Spyglass, berhasil menggeser Creed III dan menduduki posisi teratas di box office AS pada periode akhir pekan (10-12 Maret 2023). Pada hari pertama penayangannya, film ini berhasil meraup USD 19,3 juta (Rp 296 miliar) dari 3.675 bioskop.
Mengutip Variety, Minggu (12/3), Scream VI sudah beberapa langkah di depan film pendahulunya yang mendapatkan USD 13 juta (Rp 199 miliar) saat pertama dirilis pada 2022.
Faktanya, seri keenam Scream terbukti lebih besar dari sebelumnya, dan mencetak rekor pendapatan akhir pekan pembukaan terbesar dari waralaba itu dengan meraup USD 43,5 juta (Rp 668 miliar) di AS, jauh lebih tinggi dari USD 32 juta yang diperoleh Scream 2 pada 1997.
Baca juga:
Setelah film Scream (2022) meraup USD 137 juta (Rp 2,1 triliun) di seluruh dunia dengan anggaran produksi USD 24 juta (Rp 369 miliar), para eksekutif waralaba film ini dengan cepat menekan gas untuk tindak lanjut, mengubah sekuelnya hanya dalam 14 bulan.
Ini adalah garis waktu cepat seperti yang dilakukan pada Scream 2 yang dirilis dalam waktu dekat dari film pertamanya, dengan total kurang dari setahun. Dibandingkan dengan entri pada 2022, Scream VI membawa label harga produksi yang sedikit lebih tinggi, sekitar USD 35 juta (Rp 538 miliar).
Sementara Creed III dari Metro-Goldwyn-Mayer menempati posisi kedua tangga urutan box office AS. Drama tinju, yang menandai debut penyutradaraan bintang Michael B. Jordan, memproyeksikan pendapatan sekitar USD 26,7 juta (Rp 410 miliar), penurunan 54% dari angka pembukaannya.
Angka tersebut akan mendorong total pendapatan kotor domestiknya melampaui USD 100 juta (Rp 1,53 triliun). Ini adalah hasil yang solid untuk sebuah film dalam seri spin-off Rocky dengan anggaran produksi USD 75 juta (Rp 1,15 triliun).
Baca juga:
'Luther: The Fallen Sun' Trending di Netflix, Baca Sinopsisnya Dulu
Posisi ketiga ditempati oleh film 65 dari Columbia Pictures, sebuah film thriller sci-fi yang menemukan seorang penjelajah luar angkasa (Adam Driver) yang terdampar di Bumi prasejarah. Selama akhir pekan pembukaannya 65 berhasil meraup sekitar USD 10,7 juta (Rp 164 Miliar) di AS.
Tempat keempat ditempati oleh Ant-Man and the Wasp: Quantumania dari Disney dan Marvel yang berhasil meraup USD 1,7 juta (Rp 26,1 miliar) pada hari Jumat, turun 46% dari angka minggu lalu. Sekarang di akhir pekan keempat perilisannya, Quantumania terlihat semakin dekat untuk melampaui angka pendapatan USD 200 juta (Rp 3,07 Triliun) di box office AS.
Cocaine Bear dari Universal melengkapi film lima besar di tangga urutan box office AS. Film ini memproyeksikan penurunan 43% dari minggu keduanya, membuat angka pendapatan kotornya di AS menjadi USD 51 juta (Rp 784 miliar) selama akhir pekan. (kna)
Baca juga: