ELLA Emhoff membuat debut runway resminya untuk label Amerika Proenza Schouler di New York Fashion Week. Anak sambung Wakil Presiden Kamala Harris ini pertama kali menarik perhatian publik pada pelantikan Presiden Joe Biden.
Saat itu, anak second gentleman Douglas Craig Emhoff dari pernikahan pertamanya itu mengenakan mantel Miu Miu yang dihiasnya sendiri dan menjadi viral dan menempatkannya dalam daftar busana terbaik. Tak lama setelah acara tersebut, Emhoff masuk ke IMG Models, agensi besar dengan nama-nama supermodel seperti Karlie Kloss dan Gisele Bündchen serta Bella dan Gigi Hadid.
BACA JUGA:
Sepatu Karya Beate Karlsson Ini Bikin Kamu Jadi Monster Rawa
Dalam wawancara yang direkam untuk NYFW di Spring Studios di London, Emhoff mengaku gugup dalam peragaan busana pertama ini. "Saya benar-benar kurang tidur pada malam sebelumnya," katanya dalam percakapan dengan desainer Proenza Schouler Jack McCollough dan Lazaro Hernandez.
"Maksud saya, saya berjalan untuk pertama kalinya, saya berada di lingkungan profesional untuk pertama kalinya ... Itu adalah pengalaman pertama yang sangat epik dalam dunia mode," kata Emhoff seperti diberitakan CNN.com, Jumat (19/2).

Seperti banyak merek lain, Proenza Schouler mempersembahkan koleksi busana Musim Gugur-Musim Dingin 2021 secara digital mengingat masalah kesehatan dan keselamatan yang sedang berlangsung akibat pandemi.
Video kampanye mereka memperlihatkan perimeter beton dari Parrish Art Museum di New York berubah menjadi panggung runway. Menurut catatan acara, rangkaian produk tersebut bertujuan untuk "menghibur, menginspirasi, dan memberdayakan perempuan modern."
Koleksinya memadukan potongan busana yang tajam dan terstruktur dengan pakaian dari bahan rajut kepompong dan serangkaian fitur menarik dan lucu seperti lengan panjang menjuntai dan sandal empuk lembut hingga kaus kaki dari bahan kulit yang dikenakan bersama structured stilettos.

Rencana Emhoff untuk menciptakan mereknya sendiri sepertinya juga akan segera terwujud. "Untuk waktu yang sangat lama ketika saya masih muda saya ingin menjadi seorang desainer. Kemudian saya menganggapnya sedikit lebih serius, saya mulai mengambil kursus di Central Saint Martins selama dua musim panas . Hal itu benar-benar membuat saya terpapar pada intensitas sekolah desain," katanya.
Emhoff telah merajut selama tiga belas tahun dan membayangkan desainnya akan bergaya uniseks. "Saya ingin melihat laki-laki, perempuan, orang, semuanya mengenakan celana bergaris warna-warni atau gaun saya," ujar Emhoff.(aru)