Film

Debut ‘Don’t Worry Darling’ Puncaki Box Office AS

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 26 September 2022
Debut ‘Don’t Worry Darling’ Puncaki Box Office AS
Penghasilan Don't Worry Darling mendekati angka ekspektasi. (Foto: YouTube/Warner Bros. Pictures)

FILM Don't Worry Darling yang disutradari Olivia Wilde, berhasil memuncaki tangga urutan box office pada akhir pekan 23-25 September 2022. Film ini mengumpulkan USD 19,2 juta (Rp 290 miliar) dari 4.113 bioskop di Amerika Utara. Di box office internasional, film tersebut menambahkan USD 10,8 juta (Rp 163 miliar) lagi dan total pendapatan global USD 30 juta (Rp 453 miliar).

Dibintangi oleh Florence Pugh and Harry Styles, Don't Worry Darling adalah sebuah film thriller psikologis berlatar tahun 1950-an, dengan drama di luar layar yang menyaingi setiap kejenakaan dalam film sebenarnya.

Baca juga:

4 Film Asia Terbaik Hingga September 2022

Mengutip Variety, Minggu (25/9), berdasarkan hari pembukaannya, para ahli box office percaya Don't Worry Darling akan menghasilkan USD 21 juta atau USD 22 juta hingga hari Minggu akhir pekan itu. Namun, film tersebut mengalami penurunan yang lebih besar dari perkiraan, yakni pada Sabtu hanya mendapatkan USD 5,8 juta (R p87 miliar) dan Minggu USD 3,8 juta (Rp 57 miliar).

"Kami sangat bangga dengan film ini dan senang dengan hasil ini mengingat anggaran produksi kami yang sederhana," kata Warner Bros. dilansir Variety, Minggu (25/9).

Urutan kedua box office ditempati oleh The Woman King dari Sony, sebuah film aksi sejarah yang dibintangi Viola Davis. Film ini menghasilkan USD 11,14 juta (Rp 167,8 miliar) yang luar biasa dari 3.765 bioskop selama pekan keduanya, menurun hanya 40% dari akhir pekan pembukaannya. Hingga saat ini, The Woman King telah meraup USD 36,2 juta (Rp 547 miliar) di AS dan USD 1,3 juta (Rp 19,6 miliar) secara internasional

Kemudian perilisan ulang Avatar berhasil menempati urutan ketiga. Disney mengumpulkan USD 10 juta (Rp 151 miliar) dari hanya 1.860 lokasi di AS, kebanyakan dari tempat penayangan itu adalah Imax. Ini adalah hasil yang cukup besar untuk sebuah film yang telah dirilis 13 tahun yang lalu, bahkan jika film itu merupakan rilis global dengan pendapatan kotor tertinggi dalam sejarah.

Baca juga:

James Cameron Ungkapkan Sulitnya Menulis Naskah 'Avatar 2'

Di luar AS, Avatar mengumpulkan USD20,5 juta (Rp 310 miliar) dari 50 wilayah internasional selama periode akhir pekkan yang sama, sehingga total akhir pekan rilis ulang di seluruh dunia menjadi USD 30,5 juta (Rp 461 miliar).

Mengingat Avatar versi remaster ini kembali ke bioskop pada akhir pekan acak di September (dan tanpa adanya promosi yang biasanya dilakukan film yang baru rilis), pengamat box office mengatakan ini merupakan sebuah langkah menjelang sekuel dengan anggaran besar, Avatar: The Way of Water dari sutradara James Cameron yang akan tayang di bioskop pada Desember.

“Uji coba ini mencoba mengukur ‘suhu’ pasar untuk The Way of Water. Ini menunjukkan ada panas,” kata pengamat.

Di tempat keempat Barbarian dari Disney dan 20th Century Studios, menambahkan USD 4,8 juta (Rp 72,5 miliar) selama pekan ketiganya. Film ini dipuji karena lika-likunya yang gila dan telah bertahan dengan sangat baik untuk sebuah film horor anggaran rendah. Penjualan tiketnya hanya turun 26% dari akhir pekan sebelumnya. Barbarian telah menghasilkan USD 28,4 juta (Rp 429 miliar) sejauh ini.

Dan urutan kelima ditempati oleh dua film, yakni See How They Run dari Searchlight dan Pearl dari A24. Berdasarkan perkiraan, hingga Minggu kedua film itu berhasil mengumpulkan USD 1,9 juta (Rp 28,7 miliar). See How They Run yang diputar di 2.502 bioskop, telah menghasilkan USD 6,1 juta (Rp 92,2 miliar) setelah dua minggu dirilis. Sementara Pearl yang diputar di 2.982 tempat, telah mengumpulkan USD 6,65 juta (Rp100,5 miliar) setelah dua minggu dirilis. (kna)

Baca juga:

5 Tempat di Bumi seperti Pandora di 'Avatar'

#Film #Box Office
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.
Bagikan