Debat Publik Kedua Pilkada Makassar Tetap di Jakarta

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 17 November 2020
Debat Publik Kedua Pilkada Makassar Tetap di Jakarta
Debat Pilkasa Makassar. (Foto: Antara).

MerahPutih.com - KPUD Kota Makassar menetapkan, debat kedua dilaksanakan di Jakarta, seperti pelaksanaan debat pertama. Rencananya, debat kedua dilakukan 23 atau 24 November 2020.

KPU Kota Makassar mengakhiri pro-kontra terkait lokasi debat kedua Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Kota Makassar dengan memilih Kota Jakarta sebagai lokasi debat publik.

Hal ini terkait protes tim pasangan nomor urut dua, Arifuddin-Rahman Bando yang keberatan jika debat kedua dilaksanakan kembali di Jakarta dengan alasan keamanan. Pada putaran pertama debat publik dari empat pasang kandidat, tim sukses nomor urut kedua ditikam oleh orang tak dikenal.

Baca Juga:

Debat Pilkada Makassar, KPU Libatkan Guru Besar

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana mengatakan, salah satu alasan pihaknya merekomendasikan debat kandidat kedua di luar Makassar dengan melihat kondisi saat ini.

“Dari analisa dan evaluasi yang dikaji tahapan kampanye hingga hari ini ada beberapa aspek yang diperhatikan, yakni, aspek kesehatan, keamanan, moral dan potensi kerawanan,” kata Witnu.

Kota Makassar, kata ia, tidak pernah beranjak dari zona rawan dalam urusan pilkada. Sehingga pihak keamanan memberikan rekomendasi menyarankan kepada KPU Kota Makassar agar debat tetap dilaksanakan di luar Kota Makassar.

Ilustrasi Pilkada
Ilustrasi Pilkada. (foto: Antara).

Namun Witnu berjanji pengamanan akan lebih ditingkatkan demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga debat publik berjalan dengan lancar.

Bawaslu Makassar sebelumnya menyampaikan rekomendasi agar debat publik tahap kedua sebaiknya dilaksanakan di luar Makassar.

"Dengan pertimbangan bahwa dalam masa pelaksanaan kampanye, terdapat banyak sekali pelanggaran terkait protokol pencegahan COVID-19, maka kami pun merekomendasikan agar mencari tempat yang paling tepat di luar Makassar," kata Komisioner Bawaslu Makassar Sri Wahyuningsih.

Baca Juga:

Para Petahana Bertarung di Pilgub, DPD Minta Tidak Terjadi Konflik

#Pilkada Serentak #Pilkada 2020
Bagikan
Bagikan