Debat Pilpres ke-3 Bahas Pertahanan, Peneliti BRIN Soroti Kedaulatan Laut dan Udara


KRI Golok-688. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat ke-3 Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1). Debat yang akan diikuti tiga Capres itu akan mengangkat tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Geopolitik, Globalisasi, dan Politik Luar Negeri.
Kepala Pusat Riset Politik Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Athiqah Nur Alami mengharapkan para capres memaparkan kebijakan yang akan membuat Indonesia sepenuhnya berdaulat di udara dan laut, jika memenangkan Pilpres 2024.
Baca Juga:
Menurut dia, meskipun Indonesia sudah Merdeka 78 tahun, tapi belum sepenuhnya berdaulat di wilayah udara dan perairan laut, yang tercermin pada Flight Information Region (FIR) Indonesia, yang kini masih dioperasikan Singapura.
FIR merupakan wilayah udara tertentu yang berfungsi untuk menyediakan informasi wilayah penerbangan, dan penting bagi lalu lintas penerbangan yang ditetapkan berdasarkan pertimbangan keselamatan penerbangan.
“Singapura mengoperasikan FIR Indonesia hingga tahun 2045, karena Indonesia belum memiliki infrastruktur mumpuni untuk melindungi wilayah udara sepenuhnya. Sebagai negara yang berdaulat, mestinya Indonesia secara penuh mengawasi lalu lintas udaranya,” kata Athiqah, dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Sabtu (6/1).
Baca Juga:
4 Jet F-16 Kawal Panglima TNI Lintasi Area FIR Otoritas Singapura
Athiqah menyebutkan, dampak dari kebijakan pengoperasian FIR, Singapura mengetahui apa yang terjadi di Indonesia, terutama di Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, yang masih bergejolak. Dia berharap, presiden yang terpilih pada Pilpres 2024 dapat meningkatkan kapasitas teknologi alat utama sistem senjata (Alutsista) di udara.
“Harusnya Indonesia memperkuat kapasitas, agar FIR dikendalikan sepenuhnya oleh Indonesia, bukan Singapura,” tegas peneliti BRIN itu
Lebih lanjut, Athiqah menyebut Indonesia juga belum sepenuhnya berdaulat di laut. Pasalnya, pengawasan dan pengendalian arus lalu lintas di perairan belum bisa dilakukan maksimal.
Baca Juga:
Dikatakan, TNI Angkatan Laut (AL) dan Badan Keamanan Laut (Bakamla) memiliki kapal, namun belum mumpuni untuk menjaga perairan Indonesia, karena kemampuan teknologi masih terbatas. Akibatnya, jika ada kapal asing memasuki perairan Indonesia, sulit mengejar hingga ke wilayah perairan internasional.
Dia berharap para capres yang akan tampil pada debat ketiga Pilpres 2024 memiliki gagasan dan menaruh perhatian pada peningkatan kapasitas dan infrastruktur menjaga wilayah laut Indonesia, seperti meningkatkan gross tonnage (GT) kapal.
“Meningkatkan kapasitas dan infarstruktur menjaga wilayah laut menjadi krusial, utamanya armada kapal. GT-nya perlu ditingkatkan. Punya kapal, tapi seperti macan ompong,” tegasnya. (Pon)
Baca Juga:
Aksi Heroik Prajurit Kopaska Ini Membuat Tentara Laut Malaysia Kabur
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri

Sidang Promosi Doktor, Hasto Singgung Abuse Of Power yang Terjadi di Pilpres 2024
Bahagia Diundang PKB, Prabowo Singgung Dulu Pilpres Beda Sekarang 1 Barisan

Ganjar Terima Curhat Banyak Pemilih Pilpres 2024 Menyesal Terbuai Sembako

[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Paksa Gibran Mundur sebagai Wapres Terpilih
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Paksa Gibran Mundur sebagai Wapres Terpilih](https://img.merahputih.com/media/d2/9f/1f/d29f1f2cb248040df4d3234a9ddfe821_182x135.jpeg)
Rakernas PDIP Simpulkan Pemilu 2024 Paling Buruk

PAN Pede Minimal dapat Jatah 5 Kursi Menteri Kabinet Prabowo

Relawan Gibran Perkuat Konsolidasi Dengan Bikin Posko di Solo

Rencana Pembentukan Presidential Club, Pengamat: Tugas Tak Mudah

[HOAKS atau FAKTA]: Sidang Sengketa Pilpres 2024 Masih akan Dilanjutkan?
![[HOAKS atau FAKTA]: Sidang Sengketa Pilpres 2024 Masih akan Dilanjutkan?](https://img.merahputih.com/media/34/f8/1a/34f81a29ff448a2644e29db489585a63_182x135.jpeg)