Pilpres 2019
Debat Kedua Jokowi Bakal Ofensif, Hasto: Tergantung Situasi
MerahPutih.Com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan debat kedua nanti Capresnya akan menampilkan karakteristik yang apa adanya. Tidak dibuat-buat atau direkayasa.
Dia menilai, debat kedua ini merupakan milik pasangan calonnya karena tema debat sudah menjadi pekerjaan sehari-hari Jokowi selama memimpin.
Jokowi, menurutnya akan lebih melihat situasi dan kondisi untuk melancarkan strategi debat. Kata Hasto, bisa jadi Jokowi ofensif dan bisa jadi defensif. Tergantung kondisi.
"Jadi nanti debatnya ya akan melihat situasional yang berkembang. Kalau adem-ayem ya ngapain harus ofensif. Tapi ini adalah debatnya pak Jokowo, temanya," ujar Hasto kepada wartawan di Posko Cemara, Minggu (17/2).
Sekjen PDIP itu menyebut, jika yang dibahas soal kepentingan bangsa dan negara, kemungkinan dia akan lebih ofensif. Dan itu sudah dibuktikan Jokowi selama kepemimpinannya.
Ketika membangun kedaulatan energi terkait dengan freeport, blok mahakam, blok cepu, blok rokan, semua itu dengan semangat ofensif untuk negara.
Kemudian, ketika melihat bagaimana ada upaya memindahkan kedutaan Isreal dari Tel Aviv ke Yerusalem Jokowi juga menunjukkan ofensifnya. Begitu juga saat menunjukkan bagaimana perencanaan swasembada Jokowi menunjukkan ofensifnya dengan membangun begitu banyak bendungan, salura air dan pasar-pasar. Itu adalah bentuk ofensifnya Jokowi.
"Jadi ofensif bagi Pak Jokowi tidak hanya muncul pada saat debat," tukasnya.
Namun yang jelas, tambahnya, dari debat kedua ini publik akan melihat betul bagaimana sosok seorang pemimpin yang ideal.
"Tema itu adalah konsentrasi gagasan visi misi sesuai dengan apa yang diberikan KPU. Tetapi apapun temanya yang penting dalam debat itu akan tercermin dasar dari seorang pemimpin," pungkasnya.(Fdi)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Bandara Internasional Supadio Kembali Normal Beroperasi