MerahPutih.com - Takjub, itulah kesan pertama kali saat memasuki bagian dalam Pabrik Gula Colomadu atau yang saat ini bernama De Tjolomadoe. Bagaimana tidak, pabrik gula yang sudah mangkrak 20 tahun lamannya, berubah menjadi lokasi heritage baru di kawasan Soloraya khususnya Jawa Tengah.
Ketika memasuki bangunan, pengunjung bakal disapa dengan keberadan mesin-mesin besar. Di mana mesin-mesin itu ternyata alat pengiling tebu sebelum di jadikan gula. Tak heran, jika saat melihat tersebut seolah pengunjung kembali diingatkan dengan kejayaan Pabrik Gula Colomadu yang pernah menjadi eksportir gula terbesar di dunia.

Memang mesin-mesin tersebut usianya sudah cukup tua, karena ada sejak tahun 1861. Namun, jangan salah mesin-mesin ini terlihat seperti baru saat dilakukan revitalisasi kemarin.
Selain peralatannya, nama-nama stasiun di sana juga dipertahannkan. Seperti Stasiun Gilingan yang dahulu digunakan untuk mengiling gula, stasiun Penguapan dan masih banyak lagi. Tak heran, jika setiap kali datang pengunjung selalu menyempatkan diri berfoto dahulu. Setelah lelah menikmati suasana, disana juga tersedia cafe yang bisa menjadi peristirahatan sementara.

Secara resmi, bangunan bekas pabrik gula Colomadu ini direvitalisasi pada 8 April 2017 lalu dan openingnya pada 24 Maret 2018. Sayangnya, rencana peresmian pada Kamis, (29/3) harus tertunda karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang direncanakan hadir ada kepentingan lain.
Saat opening kemarin, ditandai dengan konser Internasional dengan menampilkan musisi Hitman David Foster and Friend, serta Brian Mc Knight, Sandy Sandoro, Anggun, Dira Sugandi dan Yura Yunita. Disana juga terdapat concert hall yang mampu menampung 3.000 penonton.
Berita ini merupakan Win, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Solo dan sekitarnya. Baca juga artikel terkait di: Presiden Jokowi Resmikan De Tjolomadoe Besok