Daya Beli Masyarakat Menurun pada Ramadan 2023 Dibanding Tahun Lalu

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 06 April 2023
Daya Beli Masyarakat Menurun pada Ramadan 2023 Dibanding Tahun Lalu
Pasar tradisional. (Foto: MP/Dicke Prasetia)

MerahPutih.com - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menyatakan bahwa beberapa harga komoditas pangan turun pasca-sebelumnya naik cukup tinggi.

Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI Reynaldi Sarijowan mengatakan, turunnya harga pangan tersebut disebabkan oleh permintaan yang menukik drastis.

"Bahwa fase demi fase di tahapan Ramadan ini terjadi dan sesuai dengan tahapannya, walaupun kami harus mengakui bahwa daya beli masyarakat mengalami penurunan dibanding Lebaran tahun kemarin," papar Reynaldi, Kamis (6/4).

Baca Juga:

Polda Metro Ungkap Alasan Volume Kendaraan saat Ramadan Cenderung Meningkat

Penurunan harga pangan cukup jauh pada 2023 dibandingkan dengan tahun kemarin. Tahun ini mengalami penurunan harga hingga 21 persen.

Walaupun begitu, IKAPPI berharap dengan upaya gaji ke-13 dapat meningkatkan daya beli masyarakat di fase kedua Ramadan.

"Fase kedua itu biasanya terjadi seminggu sampai tiga hari menjelang Lebaran, ini yang sesungguhnya lebih besar tantangan pemerintah di banding hari-hari sebelumnya," paparnya.

Baca Juga:

Jokowi Akui Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Sambonggede Jatim Lebih Murah

IKAPPI berharap agar pemerintah lebih fokus menyelesaikan persoalan-persoalan harga pangan di saat fase kedua atau Lebaran.

"Tidak lupa juga kami mengingatkan agar fase ketiga pasca-Lebaran itu juga harus mendapat sentuhan yang lebih maksimal dari pemerintah sehingga harga pangan dapat terselesaikan dengan baik," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

Mendag Sebut Harga Daging Sapi Naik Rp 5.000

#Ramadan #Bulan Ramadan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan