SUKSES dengan perilisan album debut solonya Di Dalam Jiwa, mantan vokalis Naif David Bayu kembali menghadirkan sebuah karya dalam bentuk visual. Ia merilis video musik dari It’s OK for Me Now pada 16 Desember 2022 sebagai penutup tahun ini.
Salah satu trek yang diambil dari album debutnya tersebut, menceritakan kisah cinta yang bertepuk sebelah tangan. Video baru tersebut terlihat begitu selaras dengan video musik Deritaku yang terlebih dahulu dirilis olehnya.
Baca juga:
David Bayu Rilis Album Solo Perdana, 'Deritaku' Jadi Single Pertama
Memiliki jalinan cerita yang menyambung, dalam video berdurasi 4.38 menit tersebut David menyajikan tata artistik yang seirama.
“Totalnya bakal ada tiga video yang menjadi satu jalinan cerita lengkap. Masih ada satu lagi tapi masih rahasia, tungguin saja ya,” ungkap David dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Jumat (30/12).
Video musik yang disutradarai oleh Budi Cuprit itu menampilkan jajaran artis ternama, seperti Jefri Nichol, Aline Iman, dan Audrey Davis (putri dari David Bayu).
“Senang sekali melihat orang-orang suka dengan lagu dan video musik Deritaku, semoga kalian juga bisa menikmati video terbaru It’s Okay for Me Now yang baru saja rilis,” lanjut Bayu.
Baca juga:
Ditinggal Bassist dan Drummer, NAIF Resmi Bubar?
Lihat postingan ini di Instagram
Sebelumnya pada September 2022, David Bayu merilis debut album Di Dalam Jiwa melalui label demajors. Album berisikan delapan trek tersebut sudah digarap oleh David sejak 2020 silam. Ia mengatakan album ini berisi curahan hatinya selama masa pandemi. Semua rasa yang dialaminya selama dua tahun pandemi ia tuang ke album ini.
David mengatakan ada tiga lagu yang nantinya akan menjadi jagoan dari album tersebut. Namun, David memilih Deritaku sebagai single yang pertama kali akan dirilisnya dari album itu sebagai penyanyi solo setelah hengkang dari NAIF.
Berpisah dengan Naif sejak 2021, David Bayu tetap tak menampik bahwa sebagian aura pada album debutnya masih terasa musik dari band yang membesarkan namanya itu. Baginya citra Naif tidak akan pernah bisa lepas darinya. Walaupun seperti itu, David akan terus tetap menciptakan karya selama napas masih berhembus. (far)
