Datangi WHO, Prabowo Bahas Penanganan COVID-19 Sampai Pertahanan Nuklir

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 01 Juli 2021
Datangi WHO, Prabowo Bahas Penanganan COVID-19 Sampai Pertahanan Nuklir
Prabowo bertemu WHO. (Foto: Kemenhan)

MerahPutih.com - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Direktur Jenderal WHO, Tedros A Ghenreyesus di Kantor Pusat WHO, Jenewa, Swiss. Keduanya membahas beberapa agenda berkaitan dengan penanganan pandemi COVID-19 serta isu kesehatan lainnya.

Prabowo menginisiasi rencana dibentuknya Center of Excellence dibidang Keamanan Kesehatan pada tingkat provinsi. Menurutnya, hal ini akan memperkuat kesiapsiagaan untuk menghadapi tantangan kesehatan masa mendatang.

Baca Juga:

Sinopharm, Vaksin COVID-19 Tiongkok dapat Persetujuan dari WHO

Inisiatif ini akan memperkuat kapasitas Indonesia dalam mendeteksi, menangkal dan menghadapi tantangan kesehatan masa depan pada tingkat provinsi.

"Hal ini juga akan memperkuat kapastias 110 rumah sakit militer dalam penanganan COVID-19, termasuk memastikan penyediaan layanan kesehatan dasar selama pandemi," kata Prabowo Subianto, dalam keterangan tertulis, Kamis (1/7)

Juru bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjutnak mengatakan, dalam kesempatan itu Prabowo juga memberikan apresiasi kepada Tedros berkaitan dengan fungsi WHO sebagai wadah yang memfasilitasi koordinasi antar negara dan mitra untuk penanganan COVID-19.

Tak hanya itu, Dahnil menyebut Prabowo juga membahas terkait upaya meningkatakan kapasitas keamanan kesehatan Indonesia, khususnya peran Kementerian Pertahanan dan sumber daya pertahanan dalam menghadapi pandemi saat ini.

"Termasuk kesiapsiagaan Indonesia menghadapi kedaruratan kesehatan di masa yang akan datang," ucapnya.

Prabowo bertemu WHO. (Foto:  Kemenhan)
Prabowo bertemu WHO. (Foto: Kemenhan)

Direktur Jenderal WHO menyambut baik rencana inisiasi tersebut dan menegaskan, pihaknya untuk mendukung dan memfasilitasi upaya Indonesia dalam memperkuat sektor kedaruratan kesehatan. Hal ini termasuk pemandaatan fasilitas dan aset kesehatan di Kementerian Pertahanan dan TNI.

Dirjen WHO juga mengapresiasi kedatangan Menhan Prabowo untuk memperdalam kerja sama penanganan kesehatan nasional, regional dan global.

Apresiasi ini dinilainya sebagai komitmen kuat Indonesia pada agenda kolaborasi sipil-militer dalam penanganan kedaruratan kesehatan publik dan bencana alam.

Termasuk agenda global lain seperti penguatan kapasitas di bidang chemical, biological, radiological and nuclear defense.

"Hal ini sejalan dengan pendekatan WHO untuk memastikan keterlibatan semua elemen negara dan masyarakat dalam penanganan pandemi," ujar Direktur Jenderal WHO, Tedros A. Ghenreyesus. (Knu)

Baca Juga:

WHO Keluarkan Izin Darurat Vaksin COVID-19 AstraZeneca-Oxford

#Senjata Nuklir #Kemenhan #Prabowo
Bagikan
Bagikan