Darren Defretes, Bartender 'Murni' di ICiGSC

annehsannehs - Rabu, 24 Maret 2021
Darren Defretes, Bartender 'Murni' di ICiGSC
Darren Defretes. (Foto: MP/Dicke Prasetya)

INDONESIA Coffee in Good Spirits Championship (ICiGSC) merupakan salah satu dari tiga kompetisi pada gelaran Indonesia Coffee Events (ICE) 2021. ICiGSC menjadi kompetisi pertama di Indonesia yang mempertemukan minuman alkohol dan kopi.

Kompetisi ini hanya dibatasi dengan 12 peserta untuk menghindari keramaian di tengah pandemi COVID-19. Saat ini tercatat ada delapan peserta dalam kompetisi ICiGSC ini, salah satunya adalah Darren Defretes (Karma Takes Over).

Darren Defretes. (Foto: MP/Dicke Prasetya)
Darren Defretes. (Foto: MP/Dicke Prasetya)

Baca juga:

Intip Keseruan Babak Spirit Bar di ICiGSC

Kebiasaan mengikuti kompetisi bartender, Darren mengaku sedikit awkward ketika mengikuti kompetisi pertamanya yang berkaitan dengan kopi. "Biasanya ikut kompetisi bartender, ternyata totally different dengan barista," ungkapnya kepada merahputih.com.

Menurutnya, perbedaan yang paling signifikan terletak pada bagian-bagian tersulit dalam kompetisi. Pada kompetisi bartender, bagian yang paling sulit terletak di preparation.

"Jadi setelah masuk ke stage, kita langsung membuat (minuman) dari apa yang sudah disiapkan ingredients-nya. Kalo misalnya (kompetisi) barista, lebih ke technical yang harus dijalani di atas panggung. Karena bukan rutinnya sebagai seorang barista, saya ingin mencoba yang baru," jelas Darren panjang lebar.

Dalam babak Spirit Bar yang berlangsung Minggu (21/3) di Caspar, Jakarta, Darren telah memikirkan konsep dari minuman yang akan dihidangkan dengan baik dan teratur.

"Jika terpaparkan dengan bagus, konsep (minuman)-nya itu adalah transformasi dari coffee tasting notes yang masuk ke excellent cocktail. Jadi development rasa yang ada di kopi dan tasting notes yang kita udah coba itu akan kita tambahkan, elevate, dan diperkuat rasanya dan di-balancing," paparnya.

"Jadi orang akan menjadikan kopi ini kalau untuk cocktail ya bukan sebagai supporting flavor lagi, tapi menjadi main (inti) dari konsep yang kita buat dengan bagus," lanjut Darren.

Baca juga:

Sony Eko Prasetyo Sajikan Kopi Alkohol Pahit dan Manis, Seperti Kisah Cinta

Ia menggunakan biji kopi asal Panama dengan varietas Geisha. Ia mencampurkan kopi Geisha dengan alkohol jenis Gin keluaran Saba yang diperoleh dari spinning wheel yang diundi pada babak spirit bar ICiGSC.

Bahan minuman alkohol yang digunakan diundi terlebih dulu. (Foto: MP/Dicke Prasetya)
Bahan minuman alkohol yang digunakan diundi terlebih dulu. (Foto: merahputih.com/Dicke Prasetya)

Ia berusaha untuk mendekonstruksi tasting notes dari kopi Geisha yaitu jasmine dan grapefruit (Jeruk Bali) ke dalam alkohol. "Jadi kalau tadi bisa cobain, akan ada keluar rasa mango, orange blossom, orange meringue pie. Jadi cocktail-nya ini di-twist dari New Orleans Coctkail era 1920-an. Zaman dulu orang minum cocktail disaat breakfast untuk refreshing tapi enggak begitu berat," imbuhnya.

Darren pada kompetisi ICiGSC. (Foto MP/Shenna)
Darren pada kompetisi ICiGSC. (Foto: merahputih.com/Shenna)

Bagi Darren, tantangan terbesar dari kompetisi ICiGSC terletak pada durasinya. Biasanya, minuman yang ia sajikan itu membutuhkan waktu 12 menit untuk dibuat secara maksimal. Meski begitu, ia menantang dirinya sendiri pada kompetisi ini untuk membuatnya di bawah enam menit.

"Ronde dua, saya akan bermain pada rasa yang khas Indonesia. Akan ada sesuatu yang mungkin saya bilang, belum pernah ada di kopi sebelumnya. Bukan experimental, tetapi make sense," kata Darren.

Darren hari ini, Rabu (24/3) akan menjalani babak kedua ICiGSC, yaitu Stage presentation. Penampilan Darren dapat kamu saksikan secara live streaming di YouTube Channel Merahputih.com. (shn)

Baca juga:

Mengenal 3 Kompetisi Kopi di ICE 2021

#Kompetisi Kopi #Kopi
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Bagikan