Dark Chocolate, Resep Waras Anticemas di Masa Pandemi


PANDEMI mengubah banyak orang. Mereka yang tadinya santuy, kini bisa jadi selalu didera rasa cemas. Kecemasan itu bisa dipicu situasi dan kondisi yang sebartak pasti saat ini. Belum lagi kecemasan akan tertular virus corona.
Selain itu, kegiatan yang terbatas di rumah saja malah menambah rasa cemas. Dalam level tertentu, kecemasan mungkin masih bisa ditoleransi. Namun, kondisi itu bisa amat membahayakan kesehatan mental kamu jika berlanjut dan tak ditangani. Lalu harus bagaimana?
BACA JUGA:
Tetap Sane dan Healthy, Rayakan Halloween Sesuai Panduan CDC
Banyak cara mengurangi kecemasan. Salah satunya memilih dan memilah asupan makanan yang baik untukmu. Salah satu asupan yang bisa kamu coba ialah dark chocolate. Manfaat cokelat tak terbilang jumlahnya. Terlebih sudah banyak penelitian mengenai hal itu. Sebagian besar memberi kesan positif terhadap cokelat.
Seperti temuan tim ilmuwan yang dipimpin Sunil Kochhar, PhD, Kepala Bioanalisis pada Departemen Sains di Pusat Riset Nestle, Swiss. Studi itu bertujuan menemukan apakah mengonsumsi dark chocolate setiap hari selama dua minggu dapat memengaruhi cara tubuh memetabolisme hormon stres.

Para ilmuwan di studi itu merekrut 30 peserta yang sehat. Sebelas orang di antaranya ialah laki-laki, sisanya ialah perempuan. Para relawan dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok bertingkat kecemasan tinggi dan kelompok bertingkat kecemasan rendah. Kedua kelompok itu diberi 40 gram dark chocolate, yang terdiri atas 74% kokoa, setiap hari selama dua minggu.
Hasil tes urine setelah konsumsi cokelat menunjukkan gurp bertingkat kecemasan tinggi mengalami penurunan hormon stres. Selain itu, konsumsi cokelat mengubah biologis mereka secara signifikan. Menurut Kochhar, orang cenderung merasakan kecemasan mereka berkurang setelah mengudap cokelat.

Meskipun demikian, hal sebaliknya terjadi pada mereka yang punya level kecemasan rendah. "Kami mengamati bahwa kelompok ini malah mengalami peningkatan kecemasan segera setelah mereka mengonsumsi cokelat," ujarnya.
Kochhar menyatakan cokelat dengan kandungan kokoa di atas 60% akan memberikan manfaat yang sama, yakni mengurangi kecemasan. Selain itu, meskipun cokelat gelap memberi tambahan 220 kalori setiap hari, mereka tidak mengalami lonjakan gula darah.
Dengan begitu, konsumsi cokelat gelap amat baik untuk membantu kamu mengurangi kecemasan dan stres. Meskipun demikian, jika berencana mengunyah dark chocolate setiap hari selama dua minggu, kamu mungkin harus memangkas kalori dari menu lainnya. Itu jika kamu tidak mau bertambah 10 kg dalam setahun.(dwi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda

Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet

The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati

DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera

[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber

Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
