Dari Kucing sampai Monyet di Bandung Disuntik Vaksin Rabies

P Suryo RP Suryo R - Senin, 09 Oktober 2023
Dari Kucing sampai Monyet di Bandung Disuntik Vaksin Rabies

Virus ini dapat menyerang sistem saraf pusat, sehingga menyebabkan penyakit yang berbahaya pada manusia. (Humas Bandung)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ADA yang pakai gaun kuning, seragam mini market, sampai berbaju tentara, kucing-kucing dibawa oleh pemiliknya untuk vaksin rabies gratis di kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Minggu 8 Oktober 2023. Tak hanya kucing, ada pula anjing, musang, dan monyet yang turut dibawa untuk vaksin rabies.

Salah satunya Boyke yang membawa dua ekor kucingnya untuk divaksinasi rabies. Sebelumnya, ia mendapatkan informasi terkait vaksin rabies melalui instagram DKPP.

Baca Juga:

2 Rumah Sakit di Jakarta yang Sediakan Vaksin Rabies

vaksin
Vaksinasi merupakan hal yang sangat krusial. (Humas Bandung)

"Kita sangat berharap vaksinasi dan pemeriksaan gratis ini bisa tiap tahun diadakan. Terutama kastrasi, itu sangat membantu kami para owner peliharaan," ungkap Boyke.

Sementara itu Sri, salah satu pemilik kucing ras Persia juga membawa binatang kesayangannya untuk divaksin.

"Tadinya mau bawa dua kucing, tapi karena sendirian jadi agak ribet. Akhirnya cuma bawa satu saja untuk divaksinasi. Di rumah aku punya lima kucing," ujar Sri.

Ia mengaku mendapatkan informasi vaksin rabies gratis dari temannya tepat dua hari sebelum pelaksanaan. Lalu, ia memperoleh tautan untuk mendaftarkan kucingnya.

"Aku langsung daftar, alhamdulilah masih kebagian kuotanya. Jadi hari ini bisa datang ke sini. Enggak menyangka juga ternyata akan seramai ini ya antusiasnya. Kucing aku jadi ketemu banyak teman, tapi dia agak ketakutan," ungkapnya.

Sri berharap, kegiatan seperti ini bisa sering dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Sebab baginya, vaksinasi merupakan hal yang sangat krusial. Apalagi bagi dirinya yang memiliki banyak hewan peliharaan di rumah.

"Bukan cuma kesehatan kucingnya, tapi juga berkaitan dengan kesehatan penghuni di rumahnya. Agar semua sehat dan nyaman. Terus, informasinya bisa lebih diperluas lagi, khawatirnya ada yang memang butuh banget tapi mereka enggak tahu infonya," tutur Sri.

Kegiatan vaksin rabies dan pemeriksaan hewan gratis merupakan rangkaian acara dari World Rabies Day (WRD).

Dalam acara penutupan hari ini, Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar menyampaikan, selama sebulan penuh ini pihaknya telah melakukan banyak aktivitas mulai dari edukasi, kampanye, sosialisasi ke sekolah dan masyarakat.

"Kemudian juga yang pasti hampir sebulan penuh kita memberikan vaksin rabies secara gratis termasuk kastrasi. Ini upaya agar kita sama-sama memahami kembali akan bahayanya rabies," ucap Gin Gin.

Baca Juga:

Jenis Vaksin Anjing dan Manfaatnya

vaksin
Virus rabies dapat ditularkan melalui gigitan hewan yang terkena rabies. (Humas Bandung)

Selain peringatan WRD, DKPP juga menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah di kantor DKPP. Berbagai jenis pangan yang hadir didatangkan langsung dari para distributor maupun petani.

"Harga yang diterima masyarakat jauh lebih murah. Ini untuk membantu masyarakat di saat belakangan harga pangan secara keseluruhan hampir naik," jelasnya.

Menanggapi kegiatan WRD 2023, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric M Attauriq mengatakan, ada beberapa hewan tertentu yang berada dalam pantauan pemerintah karena bisa membawa dan menyebarkan virus rabies.

"Virus ini dapat menyerang sistem saraf pusat, sehingga menyebabkan penyakit yang berbahaya pada manusia, bahkan bisa menyebabkan kematian," terang Eric.

Ia menjelaskan, virus rabies dapat ditularkan melalui gigitan hewan yang terkena rabies. Vektor dari virus ini adalah hewan berdarah panas yang banyak diketahui masyarakat, seperti anjing, kucing, kera, dan musang.

"Oleh karena itu, dalam peringatan WRD 2023 kami imbau agar masyarakat yang memelihara hewan-hewan tersebut untuk rutin memeriksakan kesehatan peliharaannya ke dokter hewan dan memberikan vaksinasi rabies," paparnya.

Meski sampai saat ini kasus rabies di Kota Bandung masih nol kasus, Eric mengatakan, tingkat kewaspadaan akan penularan penyakit rabies harus tetap tinggi.

Ia mengakui, layanan masyarakat untuk penyakit rabies masih sangat kurang. Atas dasar itu, Pemkot Bandung telah memiliki program Laman Hati (Layanan Manajemen Keselamatan Hewan Terintegrasi) sebagai upaya membangun manajemen kesehatan hewan yang baik di Kota Bandung

"Terdiri dari proses pendataan, sosialisasi edukasi, vaksinasi, pengawasan populasi, unit reaksi cepat, membangun ketahanan pakan, dan membangun peran komunikasi akan kesadaran kesehatan hewan," imbuhnya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

5 Fakta Penting yang Harus Kamu Ketahui Tentang Rabies

#Kesehatan #Vaksin Rabies
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan