KEMBALINYA Dani Pedrosa ke lintasan MotoGP tahun lalu merupakan peristiwa penting. Dia melakukannya tiga tahun setelah mengakhiri karier balapnya pada 2018. Dani Pedrosa akhirnya setuju untuk mengikuti balapan sebagai pembalap wildcard KTM yang berfungsi sebagai pembalap penguji dan pengembangan.
Pedrosa kembali sebagai pembalap dalam balapan di Styria. Kala itu, dia finis pada peringkat 10. Sejak saat itu, sang pembalap KTM bernomor 26 itu belum pernah lagi terlihat berada dalam balapan MotoGP. Fakta itu ternyata juga masih terlintas di benak pembalap berusia 37 tahun tersebut.
Dia rupanya masih ingin kembali ke garasi MotoGP sebagai pembalap. Namun demikian, Pedrosa perlu mempersiapkan diri secara memadai agar kembalinya dia sebagai pembalap wildcard bisa menjadi efektif dan sesuai harapan.
Baca juga:
Dani Pedrosa Terjun ke Lamborghini Super Trofeo

Apalagi, musim depan akan ada perubahan yang terjadi dalam MotoGP. Ini jelas akan memberikan banyak hal baru soal perspektif dan tugasnya untuk mengembangkan motor. Perubahan terbesar adalah yang terjadi pada format akhir pekan MotoGP.
"Ada kemungkinan saya akan balapan. Karena tahun depan, akhir pekan akan berubah dengan perlombaan sprint (race) yang akan diadakan pada hari Sabtu sore. Itu mengubah seluruh akhir pekan grand prix," ungkap Dani Pedrosa seperti dikutip Motorsport, Kamis (24/11).
"Mungkin menarik bagi saya untuk bisa ikut balapan agar saya bisa lebih memahami apa yang dibutuhkan oleh tim dengan adanya format berbeda dan saya bisa memberikan informasi yang jelas tentang apa yang diperlukan," lanjut Pedrosa.
Pedrosa juga menambahkan bahwa tugasnya sebagai pembalap pengembangan juga cukup krusial untuk tim. Ketika ia mengetes motor, dirinya menggunakan satu set ban dan mengendarainya sampai selesai. Jadi, ia menghabiskan sebagian besar waktunya menggunakan ban bekas dalam pengujian.
Baca juga:
Dani Pedrosa Rengkuh Podium Perdana MotoGP 2015

"Selanjutnya nanti tampaknya kami akan menjalankan sebagian tes dengan ban baru, karena pada hari Jumat kami akan memutuskan siapa yang akan langsung ke Q2. Ini adalah pendekatan yang berbeda," terangnya.
Meskipun ia hanya berkompetisi dalam satu balapan dengan RC16 sejak ia mulai bekerja dengan KTM pada tahun 2019, Dani Pedrosa tetap terlibat dalam pekerjaan pengembangan.
Dia juga terus menghadiri balapan tahun ini sebagai penonton yang tajam untuk bertindak sebagai penghubung antara saran dari pembalap dan tim teknis di Mattighofen. Saat bersamaan, ia telah memacu adrenalinnya dengan membalap di mobil Lamborghini Super Trofeo. (waf)
Baca juga:
Dani Pedrosa Tersungkur di GP Le Mans