Dani Pedrosa Bawa Motor MotoGP Menikung di atas Es


Dani Pedrosa menikung dengan motor MotoGP di atas lintasan es. (Foto: KTM Red Bull)
MERAHPUTIH.COM - KEBERADAAN olahraga balap es memiliki akar dalam kebutuhan, bermula dari praktik skijoring di Skandinavia pada masa lalu. Skijoring, atau 'mengemudi ski,' melibatkan petani yang menggunakan ski dan mendapatkan bantuan dari kuda atau anjing untuk menarik mereka melintasi es. Hal yang awalnya merupakan kebutuhan berubah menjadi kegiatan rekreasi.
Pada 1937, Austria menyaksikan kelahiran olahraga musim dingin baru, yaitu balap es di Zell am See. Demikian diungkapkan Motor1, Sabtu (3/2).
BACA JUGA:
Kota ini dikenal sebagai rumah bagi keluarga Porsche. Pada 1952, balapan es tahunan diadakan dan dinamai Profesor Ferdinand Porsche yang baru saja meninggal. Sejak awal, para pembalap roda dua, roda empat, dan ski ikut serta dalam acara tahunan ini, menciptakan pengalaman yang dinanti-nantikan dan penuh tantangan. Sayangnya, pada 1974, sebuah tragedi terjadi saat bajak salju jatuh di atas es, menyebabkan kematian pengemudi dan pembatalan balapan.
Namun, tim KTM MotoGP berusaha melakukan hal serupa, dengan pembalap tes Dani Pedrosa berada di belakang stang kemudi. Sebuah video menunjukkan ratusan paku tertanam pada ban motor MotoGP KTM RC16 Red Bull Racing milik Pedrosa.
View this post on Instagram
Panjang paku yang mencapai 30 mm menambah elemen menarik dan tantangan bagi para pembalap. Meskipun durasinya singkat, video ini memberikan gambaran suara unik motor yang melaju di atas es, menciptakan pengalaman balap yang luar biasa.
Motor MotoGP yang habitatnya berada di atas sirkuit jalan raya kini terlihat dijinakkan Pedrosa di atas permukaan es nan licin. Pedrosa terlihat tanpa ragu menikung di atas es hingga mencapai sudut kemiringan yang nyaris sama ketika ia di atas lintasan aspal. (waf)
BACA JUGA:
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai

BAIC BJ30 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025, Ada Harga Khusus Buat 500 Pembeli Pertama!

IMOS 2025 Ditutup, Sukses Catat Lebih daripada 103 Ribu Pengunjung

JAECOO J8 ARDIS Guncang GIIAS Semarang, Hadir dengan Sederet Desain Premium Hingga Fitur Canggih

Panduan Lengkap Mengunjungi IMOS 2025: Tiket, Parkir, dan Fasilitas

BAIC Meriahkan GIIAS Semarang 2025, Luncurkan BJ30 Hybrid
Sudah Dibuka, Kemenperin Harap IMOS 2025 Jadi Pendorong Inovasi bagi Industri Otomotif Nasional

IMOS 2025 Resmi Dibuka: Pamerkan Motor Terbaru, Teknologi Canggih, hingga Inovasi Industri Roda Dua

Mosride dan Modifikasi Jadi Sorotan di Indonesia Motorcycle Show 2025

IMOS 2025 Siap jadi Tempat Bertemunya Teknologi dan Seni, Hadirkan Motor Tercanggih dan Kompetisi Modifikasi Paling Kreatif
