INDONESIA dipilih menjadi tuan rumah ke-40 di ajang F1 Powerboat World Championship (F1H20) yang digelar pada 24-26 Februari 2023. Rencananya, pebalap dari 18 negara akan bertanding di Danau Toba.
FI Powerboat merupakan sebuah kompetisi balap perahu motor internasional yang diselenggarakan oleh Union Internationale Motonautique (UIM) dan dipromosikan oleh H20 Racing, sehingga sering disebut F1H20. Kejuaraan tersebut merupakan balap motor perahu pesisir kelas tertinggi di dunia yang juga menyandang nama F1 seperti layaknya lomba balap mobil.
Sebagai bentuk persiapan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang didapuk sebagai Ketua Panitia Pelaksana pun menggelar rapat koordinasi dengan berbagai stakeholder. Mulai dari Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS), Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Pariwisata.
"F1 Powerboat 2023 adalah kebanggaan dan ini pengalaman pertama bagi kita. Kesuksesannya sangat penting bagi kita untuk event selanjutnya," kata Amali, seperti dilansir ANTARA.
Baca juga:

Ia mengatakan F1Powerboat Lake Toba 2023 yang melibatkan lintas kementerian dan lembaga, sampai saat ini persiapan terus dikebut, termasuk menyiapkan venue, tribun penonton dan fasilitas lainnya.
"Selama lima tahun, F1 Powerboat di Danau Toba akan bergulir di lokasi yang sama. Jadi tempatnya tidak berubah-ubah," lanjutnya.
Dengan demikian, Amali berharap gelaran internasional ini dapat menimbulkan dampak positif untuk masyarakat, salah satunya meningkatkan perekonomian baik skala daerah maupun nasional.
Sementara itu, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Komunikasi dan Informasi, Septriana Tangkary mengatakan F1 Powerboat sudah dilaksanakan di 39 negara sejak 1984. Sudah banyak negara yang pernah menjadi tuan rumah, seperti Italia, Prancis, UAE, Saudi Arabia, hingga Tiongkok.
Baca juga:

"Mungkin kita tertinggal untuk mengikuti program ini. Ini sudah diselenggarakan di 39 negara, dan ini baru pertama di Indonesia," ujarnya, seperti dikutip laman Kemenpora.
Direktur Marketing dan Consumer Experience In Journey, Maya Watono juga memastikan bahwa rute F1H20 di Danau Toba ini menjadi yang terunik di dunia.
"Sirkuit ini berbeda dan unik karena lintasannya ada di danau dan ini pertama kali terselenggara di Danau Toba. Kami sudah melakukan homologasi, panjangnya yakni 2,2 kilometer. Bentuknya terunik di dunia karena geografis Danau Toba sebagai danau vulkanik," kata Maya.
Nantinya, para pebalap dalam kejuaraan ini akan berlomba selama 40 menit untuk menjadi yang terbaik. Untuk titik ring satu, kata Maya, terletak di Lapangan Sisingamangaraja dan Pelabuhan Napitupulu. Tak hanya aksi para pebalap, akan ada side event dengan menghadirkan sejumlah musisi lokal maupun nasional. (and)
Baca juga: