Dampingi Menko Luhut, Pj Gubernur Jabar Beberkan Peran Vital DAS Citarum

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 03 Agustus 2018
Dampingi Menko Luhut, Pj Gubernur Jabar Beberkan Peran Vital DAS Citarum
Pj. Gubernur Jabar M Iriawan menjadi pembicara audiensi pembahasan DAS Citarum. Foto: IST

MerahPutih.com - Pemerintah Pusat menggandeng Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berencana akan merelokasi sejumlah perusahaan yang beroperasi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. Tujuannya agar pembuangan limbah pabrik terpusat di satu tempat sehingga tidak lagi mencemari sungai citarum.

Pj. Gubernur Jabar M Iriawan menjabarkan Sungai Citarum sangat vital dan strategis, sumber kehidupan bagi 35 juta jiwa, dikonsumsi 80% penduduk Jakarta, Irigasi 420.000 Ha sawah, penghasil listrik Jawa Bali, dan sebagainya. Namun, diakuinya, Sungai Citarum mengalami kerusakan dari Hulu ke Hilir.

"Kalau hulu dan hilir tidak terlaku sulit yang paling sulit itu di tengah DAS yang membuang limbah ke sungai, sudah jelas kami lihat sendiri dibuang langsung dan sudah kita tindak. Untuk masyarakat juga sudah disiapkan hewan sapi, domba, itik," kata Iriawan, saat mendampingi Menko Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan beraudiensi dengan para pelaku usaha di Hotel Hilton Bandung, Selasa (31/7) lalu.

iriawan luhut
Pj Gubernur Jabar M Iriawan (kiri) mendampingi Menko Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan (tengah). Foto: IST

Menurut Iriawan, saat ini telah dilakukan reboisasi pada lahan gundul di bagian hulu. Jenderal polisi bintang tiga itu bertekad akan memulihkan kondisi sungai citarum hingga tuntas dan menyerahkan estafetnya ke Gubernur selanjutnya.

Untuk mewujudkannya, Iriawan mengajak semua pelaku usaha bekerja sama dengan mentaati aturan yang ditetapkan. Dia juga mengajak pelaku industri Iriawan ikut berinvestasi dan berkontribusi memajukan masyarakat, bukan malah merusak DAS Citarum. "Citarum harus selesai, siap teman-teman perusahaan? Karena kalian ini lah yang bisa mengharumkan citarum," tandas mantan Kapolda Metro Jaya itu.

Luhut
Menko Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan menjadi pembicara dalam audiensi pembahasan DAS Citarum. Foto: IST

Menko Luhut menyampaikan rencana relokasi tempat usaha demi mendukung percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan DAS Citarum. "Kami sedang mempertimbangkan juga kumungkinan untuk membuat relokasi beberapa industri ketempat yang lebih aman untuk pembuangan limbah," ujar Luhut.

Untuk lokasi pemindahan, kata Luhut, Pusat sudah berkoordinasi dengan Pemprov Jabar dan menyerahkan sepenuhnya kepada Gubernur Jabar untuk penentuan lokasi. Kemungkinan lokasi akan berada di daerah yang tidak padat penduduk.

Menurut Luhut, DAS Citarum sepanjang 300 Km, terdapat 3000 lebih industri kecil sampai besar yang berdiri di bibir sungai.

Iriawan
Pj Gubernur Jabar M Iriawan (kiri) mendampingi Menko Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan berbincang dengan peserta audiensi. Foto: IST

Diakui Luhut, semenjak program Citarum Harum digulirkan, telah banyak perusahaan yang membuang limbah langsung ke sungai tanpa melalui IPAL yang telah ditindak oleh Satgas yang dikomandoi Gubernur melalui Pangdam III Siliwangi. "Saya apresiasi untuk Gubernur, Pangdam, Kapolda, Kajati dan semua pihak kompak sekali menangani ini," tandas Luhut.

Audiensi dengan Pelaku Usaha/Industri di sepanjang DAS Citarum itu turut pula dihadiri mantan Pangdam III Siliwangi yang sekarang menjabat Sekjen Wantanas Letjen TNI Doni Monardo, Kapolda Jabar dan Pangdam III Siliwangi. (*)

#Sungai Citarum
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Bagikan