AJANG Cup of Excellence (COE) Indonesia 2022/2023 telah rampung digelar dan mendapatkan nama-nama pemenang. Petani yang berhasil masuk dalam 40 besar didominasi dari Aceh, kemudian Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.
Petani asal Aceh, Bahagia Ginting, berhasil keluar sebagai juara pertama dengan mendapatkan skor 90,59 poin. Angka ini cukup memuaskan dan membuat Bahagia mendapatkan Presidential Award, salah satu penghargaan bergengsi COE. Ini bukan kali pertama petani Aceh memenangi kompetisi. Tahun lalu, Dilen Ali Gogo berhasil menjadi juara pertama dengan skor 89,28 poin.
"Dari 138 petani dan kita menjadi juara satu itu sangat luar biasa dan itu sangat membahagiakan karena mengangkat harkat petani yang mengelola kebun itu sendiri," kata Asman, perwakilan dari tim Bahagia Ginting kepada Merahputih.com di Jakarta, Jumat (16/12).
Setelah menjadi pemenang COE Indonesia 2022/2023, lanjut Asman, mereka akan merawat dan memproduksi biji kopi lebih bagus lagi dan mengajak peserta lain untuk turut berpartisipasi.
"Kita ingin mereka juga bisa berada di posisi yang sama. Lewat kompetisi ini juga kopi-kopi produksi kami akan mendapatkan penawaran yang tinggi juga. Kita juga pastinya akan ikut kompetisi di tahun depan," lanjutnya.
Baca juga:
Pemenang Cup of Excellence Indonesia 2022/2023 Diumumkan, Petani Aceh Mendominasi

Asman mengatakan persiapan yang dilakukan untuk mengikuti COE Indonesia tahun ini pun sudah dilakukan sejak satu tahun yang lalu.
"Kita lebih prepare ke persiapan panennya. Panennya kita kumpul di satu kebun yang baik, disimpan, lalu ditunggu lelangnya kapan. Kendalanya tentu dengan cuaca dan kadang-kadang kan kita petani butuh uang," imbuhnya.
Dengan penghargaan Presidential Award yang diterima, tidak menutup kemungkinan kopi dari Bahagia Ginting mendapatkan penawaran yang cukup tinggi.
"Dananya nanti kita akan gunakan untuk pemupukan dan perawatan di kebun. Kedua tentu fasilitas, kemudian kita pakai untuk ibadah umroh keluarga," kata Asman.
Asman berharap ke depannya para petani Indonesia bisa semakin diperhatikan lewat ajang bergengsi seperti COE.
Baca juga:
Meski Kondisi Pandemi, SCAI Sukses Menggelar Banyak Program di Semester Pertama 2021
Lihat postingan ini di Instagram
"Bahwa petani bisa langsung ikut berpartisipasi, mendapatkan reward, dan mendapatkan harga yang luar biasa pada lelang yang akan datang. Mungkin tahun ini kita berharap harga lelangnya lebih besar dibandingkan tahun lalu."
Biji kopi dari pemenang COE Indonesia 2022/2023 nantinya akan dijual kepada penawar tertinggi dalam lelang yang dilakukan secara online pada Februari 2023. Ketua Umum Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) Daryanto Witarsa berharap COE bukan hanya menjadi ajang kompetisi para petani, tetapi juga untuk pembeli yang berkelanjutan.
"Saya ambil testimoni pemenang tahun lalu, dibeli sama satu company di Jepang, dilelang dengan harga sangat tinggi. Di tahun ini, mereka kembali datang untuk ke kebun dan membeli langsung dari petaninya. Mereka akan ada repeat buying," tutup Daryanto. (and)
Baca juga: