DALAM World Congress of Dermatology (WCD) 2023 yang diselenggarakan di Singapura, L'Oréal membagikan visinya terkait masa depan dermatology dengan memperkenalkan riset dan inovasi terbaru. WCD 2023 juga mempertemukan para ahli dermatolog, ilmuwan, dan peneliti terkemuka dunia untuk mendiskusikan berbagai kemajuan terbaru dalam bidang dermatologi.
"Dengan penelitian ekstensif, inovasi dan investasi yang terus berkembang di bidang teknologi, bersama-sama kami dapat membantu mengatasi masalah kulit dan rambut yang paling mendesak bagi banyak orang. Mulai dari hiperpigmentasi hingga perlindungan terhadap sinar matahari, jerawat, kulit kering dan lainnya," kata Deputy Chief Executive Officer yang bertanggung jawab atas Riset, Inovasi dan Teknologi L'Oréal Groupe Barbara Lavernos, dalam siaran resminya.
Baca juga:
Pentingnya Analisis dan Diagnosis untuk Perawatan Kulit Berjerawat

Dalam rangakaian acara ini, L'Oréal Dermatological Beauty (LDB) mengumumkan hasil dari dua penelitian kesehatna kulit yang dilakukan secara global oleh La Roche Posay (LRP) dan Vichy. LRP melakukan survei kepada 48 ribu orang dari 34 negara dan menemukan bahwa, 50 persen responden melaporkan mereka mengalami masalah pigmentasi termasuk vitiligo, hiperpigmentasi pascainflamasi, dan melasma.
Hampir sepertiga (28 persen) melaporkan bahwa masalah ini mempengaruhi kualitas hidupnya sehari-hari, dan 44 persen dari mereka yang mengalami masalah pigmentasi menyembunyikan bagian kulit mereka yang terdampak.
Vichy mempresentasikan temuan survei terhadap 20 ribu perempuan dari 20 negara. Dari hasil tersebut, 72 persen perempuan merasa perubahan hormon berdampak negatif pada kualitas hidup sehari-hari. Mayoritas perempuan (3 dari 4) mengatakan bahwa masalah kulit muncul atau menjadi lebih parah selama periode menstruasi.
Baca Juga:

L'Oréal memanfaatkan inovasi yang telah divalidasi oleh dermatolog selama puluhan tahun yang dikembangkan oleh lebih dari 4.000 ilmuwan, untuk menghadirkan produk dan layanan baru yang membantu mendiagnosis, mencegah, dan membantu menangani berbagai gangguan kulit.
Dalam rangkaian acara WCD, L'Oréal menunjukkan berbagai inovasi untuk pertahanan kulit (skin defense), perlindungan dari sinar matahari (photoprotection), pigmentasi (pigmentation), dan penuaan (aging), berlandaskan inklusivitas dan keberlanjutan.
Mexoryl 400 adalah bahan utama yang dipatenkan dalam Anthelios UVMune 400 dari La Roche Posay, teknologi pertama dari L'Oréal yang melindungi kulit dari sinar matahari dengan spektrum yang luas, termasuk Ultra-long UVA.
Teknologi ini mencegah kerusakan kulit yang disebabkan oleh penuaan dini karena paparan sinar matahari (photoaging), kombinasi sinar matahari dengan polusi udara (photopollution), dan juga modifikasi gen yang dapat menyebabkan kanker kulit. (and)
Baca Juga:
Cara Memilih Penjepit Bulu Mata yang Tepat